Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Kepala BKKBN Ajak Pramuka dan GenRE Indonesia Kolaborasi Atasi Masalah Remaja



loading…

Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN Wihaji mengajak semua pihak, termasuk Forum GenRe Indonesia dan Gerakan Pramuka untuk menyikapi remaja yang enggan menikah hingga child free. Foto: Ist

JAKARTA – Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN Wihaji mengajak semua pihak, termasuk Forum GenRe Indonesia dan Gerakan Pramuka untuk menyikapi remaja yang enggan menikah hingga child free.

Hal itu diungkapkan saat merefleksikan Hari Pahlawan Nasional melalui kegiatan orasi kebangsaan bertema “Pemuda Pemudi, Dulu, Kini, dan Nanti” pada Sabtu (16/11/2024).

“Remaja adalah aktor kunci dari pembangunan nasional. Masa depan bangsa ini ditentukan kualitas remaja masa kini. Namun, terdapat banyak tantangan yang saat ini telah menjadi fenomena bagi remaja, seperti keengganan menikah, memutuskan child free, maupun masalah kesehatan mental,” ujar Wihaji, Rabu (20/11/2024).

“Karenanya, dia membutuhkan armada-armada remaja besar seperti GenRe Indonesia, Dewan Kerja Nasional (DKN) Gerakan Pramuka, dan organisasi/komunitas pemuda untuk membantu kami dalam memberdayakan remaja Indonesia,” tambahnya.

Selain itu, Kwartir Nasional Gerakan Pramuka yang diwakili Wakil Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Bidang Bela Negara, Mental, dan Spiritual Mayjen TNI (Purn) Toto Siswanto menyampaikan pemuda adalah tokoh pahlawan. Pemudalah yang menentukan nasib bangsa Indonesia.

“Pemuda Pemudi adalah tokoh pahlawan yang sesungguhnya karena di masa depan, nasib bangsa ini akan ada di tangan kalian. Tanpa kontribusi dan peran aktif kalian yang tergabung dalam organisasi maupun komunitas, mustahil bangsa ini bisa menjadi bangsa besar. Karena itu, pemuda pemudi harus memiliki karakter kebangsaan dan patriotisme yang kuat,” ujar Toto.

Ketua Umum Forum GenRe Indonesia I Putu Arya Aditia Utama menyebut kunci pembangunan nasional adalah pembangunan keluarga.

“Kunci dari pembangunan nasional adalah pembangunan keluarga. Keluarga ini adalah epicentrum of growth karena kualitas SDM ditentukan keluarga. Inilah alasan GenRe Indonesia hadir untuk menemani remaja melakukan transisi untuk mempersiapkan masa depan gemilang,” katanya.

Pada kegiatan mimbar pemuda itu ditutup Ketua DKN Gerakan Pramuka Raihan Sujaya sekaligus mengajak tokoh pemuda pemudi lainnya untuk melakukan deklarasi kebangsaan.

“Kita membutuhkan generasi masa depan dengan karakter kuat. Pramuka hadir untuk menjadi jawaban untuk penguatan karakter dan mental pemuda yang berdaya saing unggul. Terakhir, saya ingin menyampaikan bahwa kita tidak belajar apa pun di Pramuka, tetapi kita belajar banyak dengan Pramuka,” ujar Raihan.

Diketahui, mimbar pemuda melibatkan ketua/pemimpin/CEO dari 15 organisasi/komunitas pemuda (Forum GenRe Indonesia, DKN Pramuka, Tokoh Disabilitas Nasional, Warga Muda, Youth on Policy, Interfaith Youth Leader, Danaya, Pemoeda, Health Heroes Indonesia, Yayasan Seribu Satu Cita, Gensmart, Youth Ranger Indonesia, Srikandi Berkarya, Mafindo).

Forum GenRe Indonesia diwakili I Putu Arya Aditia Utama selaku Ketua Umum, sedangkan DKN Gerakan Pramuka diwakili Raihan Sujaya selaku Ketua.

(jon)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *