Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Kemlu Sebut 116 WNI Masih Bertahan di Lebanon


loading…

Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri, Judha Nugraha mengungkapkan sebanyak 116 Warga Negara Indonesia (WNI) masih bertahan di Lebanon. Foto/SINDOnews

JAKARTA – Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri, Judha Nugraha mengungkapkan sebanyak 116 Warga Negara Indonesia (WNI) masih bertahan di Lebanon . Padahal, peperangan di Timur Tengah semakin memanas.

“Masih ada 116 orang, yang masih tinggal di Lebanon. Mereka mayoritas memilih untuk tetap tinggal di sana karena alasan pribadi,” kata Judha Nugraha, Senin (7/10/2024).

Judha menerangkan, 116 WNI itu memiliki alasan pribadi sehingga memutuskan belum ikut dalam proses evakuasi ke Indonesia. “Mereka adalah WNI yang menikah dengan warga Lebanon. Yang kedua adalah mereka mahasiswa yang kuliah di Lebanon dan yang ketiga adalah pekerja migran,” ujar dia.

Baca Juga

25 WNI yang Dievakuasi dari Lebanon Sudah Tiba di Indonesia

Kendati begitu, Judha mengimbau kepada WNI yang masih berada di Lebanon untuk segera melakukan evakuasi diri. “Kami sangat mengimbau kepada warga negara kita yang masih ada di Lebanon untuk bisa tetap menjaga kondisi dan kemudian mengikuti arahan dari KBRI Beirut untuk segera ikut evakuasi,” pungkasnya.

Sebagai informasi, sejak ditetapkannya siaga satu akibat perang yang semakin memanas di Timur Tengah, sebanyak 65 WNI telah berhasil dievakuasi ke Indonesia.

(cip)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *