Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Kejagung Sangkal Dokumen Bocor yang Sebut Keterlibatan Erick Thohir



loading…

Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Harli Siregar menegaskan, isu adanya catatan penyidik Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus yang bocor tidak benar dan menyesatkan. Foto/Dok SindoNews/Danandaya

JAKARTA – Kejaksaan Agung ( Kejagung ) menyangkal kabar dokumen catatan hasil sitaan dari rumah saudagar minyak Riza Chalid mengenai penyidikan kasus tata kelola minyak Pertamina, bocor dan tersebar ke media sosial (medsos) termasuk yang menyebut dugaan keterlibatan Menteri BUMN Erick Thohir. Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Harli Siregar menegaskan, isu adanya catatan penyidik Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus yang bocor tidak benar dan menyesatkan.

Harli juga menepis isu dugaan keterlibatan Erick Thohir. “Itu tidak benar, bocor apanya,” kata Harli Siregar, Selasa (4/3/2025).

Sementara itu, Pakar Hukum Pidana dari Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Hibnu Nugroho meminta masyarakat untuk tidak terpancing dengan terkait isu-isu yang muncul di medsos. Sebab, hukum adalah berbicara bukti materiil yang harus dapat dibuktikan.

Maka itu, dia mengimbau masyarakat untuk menyerahkan sepenuhnya proses hukum ke Korps Adhyaksa itu membuktikan semua bukti-bukti di pengadilan. “Informasi-informasi (yang muncul) belum tentu terbukti kebenarannya. Bagaimana korelasi informasi tersebut dengan bukti-bukti ya biarkan hukum yang membuktikannya,” tuturnya.

Dalam kasus ini, Kejagung telah menetapkan sembilan orang tersangka yakni Riva Siahaan (RS) selaku Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, SDS selaku Direktur Feed stock and Product Optimization PT Kilang Pertamina Internasional.

YF selaku Direktur Utama PT Pertamina International Shiping, AP selaku VP Feed stock Management PT Kilang Pertamina International, MKAN selaku Beneficial Owner PT Navigator Khatulistiwa, ⁠DW selaku Komisaris PT Navigator Khatulistiwa sekaligus Komisaris PT Jenggala Maritim, dan ⁠YRJ selaku Komisaris PT Jenggala Maritim sekaligus Dirut PT Orbit Terminal Mera.

Selanjutnya, Maya Kusmaya selaku Direktur Pemasaran Pusat dan Niaga Pertamina Patra Niaga dan Edward Corne selaku VP Trading Operation Pertamina Patra Niaga.

(rca)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *