Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Kehadiran BUMA Diharapkan Memperkuat Posisi GP Ansor



loading…

Badan Usaha Milik Ansor (BUMA) telah diluncurkan. Foto/Istimewa

JAKARTA – Badan Usaha Milik Ansor (BUMA) telah diluncurkan. Kehadiran BUMA diharapkan dapat memperkuat posisi Gerakan Pemuda Ansor ( GP Ansor ) sebagai kekuatan ekonomi umat.

Ketua BUMA Tommy Darmadi berkomitmen untuk menjadikan BUMA sebagai roda penggerak bisnis sesuai dengan Visi Asta Cita Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor).

Acara peluncuran berlangsung di Gedung BUMA, Jalan Percetakan Negara Nomor 158, Jakarta, dan dihadiri oleh Menteri Investasi dan Kebijakan Hilirisasi sekaligus CEO Danantara Rosan Roeslani, Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid, serta Ketua Umum Pimpinan Pusat GP Ansor H. Addin Jauharudin.

Tommy menjelaskan BUMA akan mengoptimalkan jaringan GP Ansor yang terdiri dari lebih dari 8 juta kader yang tersebar di 34 provinsi, 469 kabupaten/kota, 4.886 kecamatan, 22.452 desa, serta 8 cabang luar negeri. “Dengan modal besar ini, BUMA siap menjadi big market yang menggerakkan berbagai sektor bisnis strategis seperti rantai pasok terintergasi, pangan, energi terbarukan, dan lainnya,” ujarnya, Kamis (1/5/2025).

Ketua Umum GP Ansor Addin Jauharudin menegaskan pentingnya pengelolaan BUMA secara profesional agar memberikan keuntungan maksimal bagi kader, pengelola, dan organisasi. “Kami yakin dengan manajemen yang profesional, BUMA akan menjadi perusahaan yang menguntungkan sekaligus pemberdayaan ekonomi kader,” katanya.

Menteri Investasi dan Kebijakan Hilirisasi Rosan Roeslani menyambut baik inisiatif GP Ansor dalam mengembangkan ekonomi keumatan dan bisa menjadi dorongan positif pada ekonomi dan iklim usaha di Indonesia.

“Ini adalah upaya yang baik dari GP Ansor dalam meraih kemandirian ekonomi. Tidak hanya untuk organisasinya, tapi juga untuk perekonomian bangsa kita, jika negara membuat Danantara, GP Ansor membuat BUMA dan kita bisa berkolaborasi,” ujar Rosan yang kini juga menjabat sebagai CEO Danantara.

BUMA diharapkan menjadi pemain utama dalam ekosistem bisnis nasional yang berkelanjutan, menggerakkan ekonomi dari tingkat akar rumput, dan memperkuat posisi GP Ansor sebagai kekuatan ekonomi umat.

(rca)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *