loading…
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) bersama Gabungan Produsen Makanan Minuman Indonesia (GAPMMI) menggelar peringatan acara Keamanan Pangan Sedunia. Foto/Istimewa
Kegiatan ini digelar oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) bersama Gabungan Produsen Makanan Minuman Indonesia (GAPMMI), dengan mengusung tema Food Safety-Prepare For The Unexpected (Keamanan Pangan: Kesiapsiagaan Untuk Kondisi Yang Tidak Terduga.
“Keamanan pangan adalah tanggung jawab bersama semua pihak. WFSD Expo 2024 merupakan kolaborasi BPOM dan GAPMMI untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keamanan pangan,” kata Plt Kepala BPOM RI, Lucia Rizka Andalucia dalam keterangannya, Minggu (7/7/2024).
“Dan untuk meningkatkan partisipasi aktif semua pemangku kepentingan termasuk pelaku usaha pangan dan masyarakat. BPOM mengapreasiasi upaya GAPMMI telah ikut serta secara aktif dan konsisten mengkampanyekan hal ini,” tambahnya.
Peringatan World Food Safety Day tahun ini menggarisbawahi pentingnya kesiapsiagaan menghadapi insiden keamanan pangan, tidak peduli seberapa kecil atau seriusnya insiden tersebut.
Insiden keamanan pangan adalah situasi terdapat potensi atau risiko kesehatan yang sudah dipastikan terkait dengan konsumsi pangan.
Insiden pangan dapat terjadi, misalnya karena kecelakaan, keracunan, pengendalian higienitas dan sanitasi yang tidak memadai, penipuan produk pangan, bencana alam, atau perubahan iklim.
Ketua Umum GAPMMI, Adhi S Lukman menjelaskan, keamanan pangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari industri pangan.
“Sebagai salah satu komponen dari sistie pangan, peran industri pangan adalah meningkatkan ketersediaan dan keterjangkuan pangan yang aman dengan gizi yang cukup untuk masyarakat,” ungkapnya.