Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Kajian Ilmiah Harus Dilawan dengan Kajian Ilmiah



loading…

Ahli Digital Forensik, Rismon Hasiholan Sianipar dalam acara Rakyat Bersuara: Tiga Terlapor Ijazah Jokowi Bersaksi di iNewsTV, Selasa (29/4/2025). FOTO/TANGKAPAN LAYAR INEWSTV

JAKARTA – Polemik ijazah Jokowi terus bergulir dan berujung laporan polisi ke Polres Metro Jakarta Pusat. Roy Suryo Cs dilaporkan atas dugaan penghasutan.

Ahli Digital Forensik, Rismon Hasiholan Sianipar alias RHS yang turut dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Pusat itu sebuah kajian ilmiah harus dilawan dengan kajian ilmiah. Menurutnya menganalisis dokumen, foto, video, dan audio memang sesuai ilmu yang dimilikinya.

“Ada ilmunya pertama, fake document analys, fake audio analys, fake image analys, fake video analys itu dalam ruang akademik kalau hasilnya tidak disukai orang jangan merasa gak suka ini kajian ilmiah harus dilawan dengan kajian ilmiah,” kata Rismon dalam acara ‘Rakyat Bersuara: Tiga Terlapor Ijazah Jokowi Bersaksi’ di iNewsTV, Selasa (29/4/2025).

Sebelumnya, tim hukum pelapor tudingan ijazah palsu Presiden RI ke-7, Joko Widodo (Jokowi) mendatangi Polres Metro Jakarta Pusat untuk menjalani pemeriksaan awal pada Senin (28/4/2025). Perwakilan tim hukum, Rusdiansyah menyebutkan pihaknya membawa sejumlah saksi dan rekaman dugaan ajakan hasutan perihal ijazah palsu tersebut.

“Kedatangan kami hari ini memenuhi panggilan penyidik Polres Jakarta Pusat atas laporan kami kemarin. Nah hari ini terlapor klien kami akan diperiksa diminta ikat renang oleh penyidik. Agar terlapor juga bisa segera diperiksa. Nah itu mungkin kedatangan kami hari ini. Nah barang bukti yang kami bawa hari ini rekaman penyampaian ajakan hasutan kepada warga negara lain untuk melakukan tindakan,” kata Rusdiansyah di Polres Metro Jakarta Pusat, Senin (28/4).

“Beserta hari ini juga kami bawa saksi untuk bisa dimintai keterangan agar kasus ini cepat diproses oleh pihak Polres Jakarta Pusat,” tambahnya.

Rusdi mengatakan pemeriksaan berkaitan dengan laporan dugaan penghasutan yang dilakukan empat orang salah satunya Roy Suryo alias RS Cs.

“Ya pemeriksaan tentu saja terkait seputar laporan kami dugaan penghasutan yang telah dilakukan oleh empat orang yang selama ini teman-teman ketahui dan harapan kami juga agar kasus ini cepat kelar sehingga ketertiban di masyarakat dapat terwujud dan masyarakat juga terlindungi dari dugaan tindak pidana penghasutan yang dapat merugikan masyarakat. Jadi ini harus segera karena ini sebenarnya umumnya tanpa dilapor pun sebenarnya negara wajib hadir apalagi ini dilaporkan,” ujarnya.

“Jadi orang-orang yang selama ini menciptakan keresahan, kegaduhan yang sengaja menghasut warga negara menciptakan ketidaktertiban harus segeradiproses agar dapat memberikan kepastian hukum,” tambahnya.

(abd)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *