Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Jokowi Bakal Laporkan 4 Orang ke Polisi terkait Tudingan Ijazah Palsu



loading…

Tim kuasa hukum Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) siap mengambil langkah hukum untuk melaporkan sejumlah pihak terkait tudingan ijazah palsu. Foto/Achmad Al Fiqri

JAKARTA – Tim kuasa hukum Presiden ke-7 RI Joko Widodo ( Jokowi ) siap mengambil langkah hukum untuk melaporkan sejumlah pihak terkait tudingan ijazah palsu . Ada empat orang yang bakal dilaporkan ke kepolisian atas isu ijazah palsu tersebut.

Salah satu kuasa hukum Jokowi, Yakub Hasibuan menjelaskan, langkah pelaporan ini dilakukan setelah tim penasihat hukum bertemu Jokowi di Restoran Seribu Rasa, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (22/4/2025).

Dalam pertemuan itu, Yakub mengaku, pihaknya telah menjelaskan bukti dan dokumen yang telah dikumpulkan kepada Jokowi. Bahkan, ia mengaku, dokumen laporan kepolisian sudah hampir rampung.

“Kami juga sudah hampir rampung sudah di tahap finalisasi sehingga mungkin dalam waktu dekat kami akan mengambil langkah-langkah hukum,” kata Yakub usai pertemuan.

Bahkan, ia mengakui, pihaknya telah mendapat empat nama yang akan dilaporkan ke kepolisian terkait tudingan ijazah palsu kliennya. Bahkan, ia mengaku, pihaknya telah melengkapi bukti dugaan tindak pidana yang dilakukan empat orang itu.

“Sejauh ini, sementara ini sih mungkin ada sekitar 4 orang yang kami sudah lengkapi semua dokumen-dokumen dan bukti-bukti pendukungnya yang kami yakini juga, yang kami percaya bahwa ada dugaan-dugaan tindak pidananya di situ,” terang Yakub.

Yakub enggan mengungkapkan identitas keempat orang yang bakal dilaporkan. “Mungkin nanti sampaikan di waktu yang tepat. (Sekarang) belum bisa sampaikan. Tunggu tanggal mainnya,” katanya.

Sebelumnya, Jokowi mempertimbangkan langkah hukum terkait tudingan ijazah palsu yang dialamatkan kepadanya. Jokowi ingin menunjukkan bahwa dirinya bahwa dirinya kuliah dan lulus di Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.

“Dipertimbangkan untuk dikaji lebih dalam oleh pengacara. Karena sudah disampaikan oleh Rektor UGM dan yang terakhir Dekan Fakultas Kehutanan,” kata Jokowi di Solo, Jumat (11/4/2025).

Jokowi menegaskan, dia ingin menunjukkan bahwa dirinya betul-betul kuliah di Fakultas Kehutanan dan ijazahnya benar-benar dikeluarkan oleh UGM.

(rca)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *