loading…
Calon jemaah haji Indonesia diminta tidak panik jika tersesat atau lupa jalan pulang menuju hotel, baik di Masjidilharam, Makkah, maupun di Masjid Nabawi di Madinah. Foto/MPI/Andryanto Wisnuwidodo
Konsul Haji Kementerian Agama (Kemenag), Nasrullah Jasam mengatakan pihaknya mengantisipasi adanya jemaah yang tersesat tersebut. Kemenag membentuk Sektor Khusus Masjidilharam dan Sektor Khusus Masjid Nabawi.
Para petugas haji di sektor ini bekerja 24 jam dan diberlakukan dua shift. Shift pertama mulai pukul 09.00 pagi hingga 21.00 malam dan shift kedua dari pukul 21.00 malam hingga pukul 09.00 pagi, sehingga mereka siaga selama 24 jam.
Nasrullah mengatakan sektor khusus dipimpin petugas dari institusi TNI dan Polri. Mereka ditempatkan di 10 titik di Masjidil Haram.
“Jika mereka (jemaah) tidak tahu (jalan pulang ke hotel) nanti ada petugas yang berkeliling di sekitar sektor. Kan kita ada sektor khusus. Mereka akan langsung aktif memberikan arahan kepada jemaah,” ujar Nasrullah di Daerah Kerja (Daker) Madinah, Kamis (9/5/2024).
Nasrullah menerangkan untuk menghindari tersesat, jemaah sebaiknya menghafalkan rute dari hotel ke masjid. “Jemaah juga bisa mengenali identitas petugas haji dari seragam rompi dan batik. Itu identifikasi sehingga nanti kalau nyasar, ketemu orang dengan seragam, nah ini yang bisa mengantarkan saya,” papar Nasrullah.
Dia juga mengingatkan kepada para ketua rombongan dan ketua regu untuk melakukan orientasi lapangan bagi para jemaahnya untuk menunjukkan tempat keluar dan masuk ke Masjidilharam. Termasuk juga pintu keluar.
(kri)
