Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Jebolan Sepa dan Akpol 1993 Tembus Bintang 3 Polri, Nomor 1 Wakil Kepala BSSN



loading…

Kantor Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). Foto/X BSSN

JAKARTA – Dua jebolan Sekolah Perwira (Sepa) dan Akademi Kepolisian (Akpol) 1993 berhasil menembus pangkat bintang tiga alias Komisaris Jenderal (Komjen) Polri. Nomor satu adalah Wakil Kepala Badan Siber dan Sandi Negara ( BSSN ).

Sepa Polri atau kini bernama Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS) adalah sebuah pusat pendidikan yang bertujuan untuk menghasilkan perwira Polri sumber sarjana dan bertindak sebagai unsur pelaksana pendidikan pembentukan Perwira Polri.

SIPSS diperuntukkan bagi lulusan sarjana yang ingin menjadi anggota Polri. Jadi, bisa untuk lulusan D-IV, S1, S2, hingga profesi. Pada prosesnya nanti, pendaftar jalur SIPSS yang lolos akan menjalani masa pendidikan selama kurang lebih 6 bulan.

Tempat pendidikannya di Akpol Lemdiklat Polri, Semarang, Jawa Tengah. Setelah dinyatakan lulus, mereka akan mendapat pangkat Inspektur Polisi Dua (IPDA). Sedangkan untuk penempatannya, lulusan jalur SIPSS akan ditugaskan sesuai dengan keahlian dan kompetensi keilmuannya masing-masing.

Sementara itu, Akpol merupakan salah satu jalur untuk melatih dan menghasilkan perwira pertama Polri. Para taruna/taruni Akpol menjalani pendidikan dan pelatihan selama empat tahun.

Setelah lulus, mereka akan menjadi perwira pertama (Pama) Polri dengan pangkat Inspektur Polisi Dua (IPDA). Terkait persyaratan, Akpol menerima lulusan SMA/MA/Sederajat dengan ketentuan berlaku.

Sementara untuk umur, paling rendah 16 tahun dan maksimal 21 tahun saat pembukaan pendidikan Selain itu, masih ada juga sejumlah syarat lain yang perlu diperhatikan. Misal seperti tinggi badan minimal dan sebagainya.

Nah, tercatat ada satu Perwira Tinggi (Pati) Polri berpangkat Komjen Pol lulusan Akpol 1993. Kemudian, satu lagi berpangkat Komjen Pol lulusan Sepa Polri 1993. Siapa saja?



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *