Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Jangan Lewatkan AB+ TANTANGAN BESAR MAKAN BERGIZI GRATIS Bersama Abraham Silaban, Malam Ini, Hanya di iNews



loading…

Jangan Lewatkan AB+ TANTANGAN BESAR MAKAN BERGIZI GRATIS Bersama Abraham Silaban, Malam Ini, Hanya di iNews

JAKARTA – Makan Bergizi Gratis menjadi program Presiden Prabowo Subianto sebagai salah satu solusi untuk menekan angka stunting di Indonesia. Meski terlihat menjanjikan, pelaksanaan program ini masih menghadapi beberapa tantangan besar yang perlu diselesaikan agar tujuan utamanya tercapai.

Dalam episode terbaru AB+ malam ini bersama Abraham Silaban akan membahas secara mendalam persoalan program makan bergizi gratis serta tantangan apa saja yang ada dilapangan terkait program MBG yang memakan anggaran hingga Rp400 triliun ini.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sudah menyediakan standar gizi untuk memastikan program makan bergizi gratis ini tepat sasaran. Pentingnya menyasar anak usia sekolah pada program ini tak lepas dari dampak jangka panjang stunting pada anak-anak. Stunting tidak hanya mempengaruhi tinggi badan, tetapi juga berhubungan erat dengan penurunan kemampuan kognitif dan kesehatan anak secara keseluruhan.

Di sisi lain, untuk memastikan agar program ini benar-benar efektif, pemerintah juga perlu mempertimbangkan pengawasan yang ketat terhadap kualitas makanan yang diberikan. Sejauh ini, rencana program makan bergizi gratis telah diuji coba di wilayah tertentu dan selanjutnya akan dilakukan bertahap secara nasional.

Namun, untuk mencapai keberhasilan, diperlukan kesiapan yang matang dari berbagai sektor, mulai dari koordinasi kelembagaan, pemetaan wilayah sasaran, hingga pengawasan kualitas pelaksanaannya di lapangan. Lantas bagaimana pemerintah mampu menyelesaikan tantangan-tantangan yang terjadi di lapangan?

Saksikan selengkapnya liputan mendalam Abraham Silaban dalam AB+ “TANTANGAN BESAR MAKAN BERGIZI GRATIS” Menggali informasi dengan cerdas dan mendalam serta mengungkap dan mendengarkan fakta-fakta langsung dari narasumber tepercaya. Malam ini pukul 20.00 WIB, hanya di iNews.

(zik)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *