Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Izinkan Saya Pulang karena Keluarga Menunggu



loading…

Mantan Mendikbudristek Nadiem Makarim selesai menjalani pemeriksaan selama 12 jam di Kejagung, Senin (23/6/2025) terkait kasus dugaan korupsi chromebook di Kemendikbudristek periode 2019-2022. Foto: Ari Sandita Murti

JAKARTA – Mantan Mendikbudristek Nadiem Makarim selesai menjalani pemeriksaan selama 12 jam di Kejagung, Senin (23/6/2025) terkait kasus dugaan korupsi chromebook di Kemendikbudristek periode 2019-2022. Usai diperiksa, Nadiem membacakan catatan yang salah satu poinnya bersikap kooperatif dalam pengusutan kasus tersebut.

“Saya siap membantu menjernihkan persoalan ini demi menjaga kepercayaan masyarakat terhadap transformasi pendidikan yang telah kita bangun bersama. Terima kasih dan izinkan saya pulang karena keluarga telah menunggu,” ujar Nadiem di Kejagung, Senin (23/6/2025).

Baca juga: 10 Jam Berlalu, Nadiem Makarim Masih Diperiksa Kejagung soal Dugaan Korupsi Chromebook

Dengan selesainya dia diperiksa sebagai saksi, dia baru saja menyelesaikan tugas dan tanggung jawabnya sebagai warga negara Indonesia yang patuh pada proses hukum.

“Saya hadir hari ini di Kejaksaan Agung sebagai warga negara yang percaya bahwa penegakan hukum yang adil dan transparan adalah pilar penting bagi demokrasi dan pemerintahan yang bersih,” tuturnya.

Sebagai saksi, Nadiem berterima kasih dan mengapresiasi jajaran Kejagung yang telah menjalankan tugasnya dengan baik. Pasalnya, telah mengedepankan asas keadilan dan transparansi.

“Dalam kapasitas saya sebagai saksi, saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya pada segenap jajaran aparat dari Kejaksaan yang telah menjalankan proses hukum ini dengan baik, mengedepankan asas keadilan, transparansi, dan juga asas praduga tak bersalah,” ungkapnya.

(jon)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *