Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Istana Targetkan 937 Dapur Makan Bergizi Gratis Beroperasi dalam Tiga Bulan



loading…

Istana menargetkan 937 unit dapur umum atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) beroperasi dalam tiga bulan atau Maret 2025. Foto/SindoNews/isra triansyah

JAKARTA – Istana melalui Juru Bicara (Jubir) Kantor Komunikasi Presiden, Dedek Prayudi menargetkan 937 unit dapur umum atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) beroperasi dalam tiga bulan atau hingga Maret 2025. SPPG ini untuk mendukung Program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Diketahui, saat ini baru beroperasi 190 SPPG yang sudah beroperasi untuk mendukung program yang hari ini serentak dilaksanakan.

“Bahwa hari ini telah beroperasi 190 SPPG dan dimulai Program Makan Bergizi Gratis ini, ini dimulai bertahap. Artinya apa? Artinya hari ini memang 190, besok juga bertambah lagi, besok lusa juga bertambah banyak,” kata Uki sapaan akrab Dedek, Senin (6/1/2024).

Uki mengatakan 937 unit SPPG ditargetkan sudah beroperasi hingga 1 Maret 2025. SPPG ini akan melayani jutaan penerima manfaat mulai dari ibu hamil, ibu menyusui, anak bayi, hingga anak-anak sekolah.

“Yang mana nanti ditargetkan atau direncanakan, itu per 1 Maret sudah beroperasi 937 unit SPPG yang di mana mereka akan melayani 3 juta penerima manfaat dari yang disebutkan ya, ibu hamil, ibu menyusui, anak bayi, sampai dengan anak-anak tingkat SMA,” katanya.

Uki kembali menegaskan, pemerintah membutuhkan bantuan banyak pihak dari berbagai kalangan untuk menyukseskan program prioritas dari Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka itu.

“Tentu saja ini membutuhkan dukungan dari berbagai pihak, baik itu dari media, baik itu dari masyarakat, sekolah, sekolah negeri, sekolah swasta, pesantren, petani, peternak, pemilik kebun, makan bergizi gratis ini adalah program yang sangat kompleks sekali,” tegas Uki.

Uki pun mengungkapkan program ini ditargetkan menjangkau 15-20 juta penerima manfaat hingga akhir tahun 2025. “Yang ditargetkan nanti akhir 2025 sudah ada sekitar antara 15-20 juta penerima manfaat. Ini adalah satu bagian integral dari program makan bergizi gratis,” pungkasnya.

(cip)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *