loading…
Ketua Umum Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Perry Warjiyo mengatakan, siap mendongkrak daya saing Indonesia dan mendukung Asta Cita. Foto/istimewa
“Peningkatan daya saing ini merupakan prestasi yang ditopang oleh kian baiknya daya saing di sektor Industri,” ujar Ketua Umum Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Perry Warjiyo, di acara pelantikan Pelantikan Pengurus Pusat ISEI Periode 2024-2027 di Jakarta dikutip Minggu (19/1/2025).
Acara pelantikan pengurus dan ulang tahun ISEI itu dihadiri pula para senior dan ketua ISEI terdahulu. Antara lain Wakil Presiden ke-11 Boediono, Wakil Presiden ke-10 dan 12 Jufuf Kalla (JK), Marzuki Usman, Darmin Nasution, dan Muliaman D. Hadad.
Perry Warjiyo mengatakan daya saing Indonesia harus terus ditingkatkan. Menurutnya strategi pembangunan industri perlu dipertajam khususnya dengan mengoptimalkan peran rantai nilai, baik lingkup global maupun domestik. “Industri Indonesia harus bergerak maju sehingga daya saing kita menjadi yang terdepan di Asia,” katanya.
Perry mengatakan ISEI berkomitmen untuk terus bersinergi dan mendukung program Asta Cita pemerintah, dengan fokus pada lima program strategis.
Pertama menjaga stabilitas perekonomian dan sistem keuangan Indonesia, kedua mengembangkan program hilirisasi SDA dalam meningkatkan nilai tambah perekonomian, ketiga membangun ketahanan pangan melalui strategi yang terintegrasi.
Keempat, mengakselerasi digitalisasi untuk mendukung terciptanya inklusivitas perekonomian dan keuangan. “Dan kelima, penguatan SDM melalui program sertifikasi profesi melalui Lembaga dan lembaga lainnya yang turut berperan aktif dalam perencanaan pembangunan ekonomi daerah,” katanya.
Perry mengatakan Indonesia masih banyak menghadapi tantangan besar. Di antaranya di sektor pangan di mana kontribusi sektor pertanian terhadap PDB pada kuartal ketiga mengalami penurunan, yakni hanya sekitar 13,71 persen.