loading…
Internastional Networking for Humanitarian (INH) terus menyalurkan bantuan kemanusiaan berupa makanan dan logistik. Foto/Ist
Lembaga kemanusiaan Internastional Networking for Humanitarian (INH) terus menyalurkan bantuan kemanusiaan berupa makanan dan logistik untuk ribuan pengungsi yang ada di sejumlah wilayah Gaza bagian selatan seperti kamp pengungsian Al Mawasi, Khan Younis, Raffah, dan Kamp Pusat wilayah timur.
Manager Hubungan Internasional INH Muhammed Z.M Qaddoura mengatakan, penyaluran program bantuan untuk Gaza ini rutin dilakukan setiap bulannya dengan jenis bantuan kemanusiaan bervariatif di antaranya, sayur-mayur, bantuan logistik seperti makanan siap saji, air bersih, paket kue dan trauma healing untuk anak-anak korban agresi dan genosida Israel.
“Alhamdulillah, setiap bulan kami masih bisa menyalurkan bantuan secara rutin di dalam area Gaza yang terkepung. Kami sangat berterima kasih kepada masyarakat Indonesia yang tak pernah bosan dan lelah membantu warga Palestina,” kata Qaddoura, Rabu (18/9/2024).
Qaddoura menceritakan, meski kondisi Jalur Gaza berdasarkan data PCBS beberapa waktu lalu mengalami kerusakan cukup parah terutama di sektor infrastruktur yakni mencapai lebih dari 75%. Namun semangat untuk mempertahankan tanah Gaza sangat tinggi. Berdasarkan data yang diperoleh, sekitar 90% dari total populasi warga Gaza lainya memilih untuk mengungsi meski tidak ada jaminan keselamatan.
“Semangat untuk mempertahankan dan tidak mau meninggalkan Gaza menjadi semangat kami para aktivis kemanusiaan dalam menyalurkan bantuan untuk mereka, semoga mereka diberi kesabaran dan pertolongan dari Allah subahanahu wata’ala,” katanya.
Qaddoura menambahkan, relawan INH di Jalur Gaza juga terus membuat kegiatan dapur umum untuk memenuhi kebutuhan pangan pengungsi dengan bahan-bahan seadanya. Harga kebutuhan pokok di Jalur Gaza mengalami lonjakan berkali lipat lantaran minimnya ketersediaan pangan.
“Untuk jumlah penerima manfaat mencapai 3.000 keluarga dengan perkiraan sebanyak 15.000 orang di wilayah Khan Younis yang hancur menjadi sasaran serangan Israel. Bantuan yang disalurkan berupa 4.545 keranjang sayuran dan 400 kilo daging,” jelasnya.
Lembaga kemanusiaan INH, kata dia, terus membuka dompet kemanusiaan dengan program Pulihkan Gaza yang akan disalurkan untuk warga Palestina khusunya di Jalur Gaza yang terkepung. Bahkan, INH berencana membangun Kota Gaza kembali pada saat gencatan senjata secara permanen.
Hingga hari ke-347 genosida Israel yang dikeluarkan media resmi Kantor Pemerintahan di Gaza menyebutkan lebih dari 41.000 warga Palestina syahid di wilayah itu sejak serangan Israel pada 7 Oktober 2023, di mana lebih dari separuh dari mereka yang meninggal adalah perempuan dan anak-anak.
(maf)