Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

INH Ajak Masyarakat Indonesia Bangun Kembali Palestina



loading…

International Networking for Humanitarian (INH) dan Badan Wakaf Indonesia (BWI) menggelar Gebyar Wakaf bertema Bangun Kembali Palestina di Masjid Istiqlal. Foto/Ist

JAKARTA – International Networking for Humanitarian (INH) bersama Badan Wakaf Indonesia (BWI) menggelar Gebyar Wakaf bertema “Bangun Kembali Palestina ” di Masjid Istiqlal pada Jumat, 21 Maret 2025.

INH juga mengungkapkan tiga ikatan umat Islam di dunia khususnya Indonesia dengan Palestina.

Pendiri Lembaga Kemanusiaan INH, Ustaz Husein Gaza mengatakan, masyarakat jangan sekadar mengetahui alasan kenapa harus membantu Palestina. Tapi juga harus tahu mengapa harus memperjuangkan Baitul Maqdis dengan totalitas.

“Karena kita punya terlalu banyak ikatan dengan mereka (Palestina dan Baitul Maqdis) yakni ikatan secara kemanusiaan, ikatan secara konstitusi, dan ikatan secara akidah,” kata Ustaz Husein usai acara Gebyar Wakaf di Masjid Istiqlal, dikutip Sabtu (22/3/2025).

Soal Palestina, Ustaz Husein mengatakan, tidak bisa melihat dari satu kacamata. Sebab ikatan umat Islam khususnya Muslim Indonesia dengan Palestina sangat besar. Maka membangun kembali Palestina harus menjadi prioritas. Setelah jadi prioritas barulah akan memahami langkah-langkah apa yang harus dilakukan untuk Palestina.

Menurut Ustaz Husein, persoalan donasi untuk Palestina itu hal yang paling mendasar. Ada yang lebih tinggi dari donasi yakni edukasi. Umat Islam Indonesia harus mulai mengedukasi diri sendiri dan orang lain terkait hubungan dengan Palestina itu sejauh apa.

Ia menegaskan, setelah donasi dan edukasi, di tahap selanjutnya ada informasi. “Kita jaga agar isu Palestina ini jangan tenggelam, kita harus mengawal terus sebagai netizen,” ujar Ustaz Husein.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *