Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Indonesia-Vietnam Perkuat Kerja Sama Pertahanan, Tukar Menukar Perwira hingga Patroli Bersama



loading…

Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan Indonesia dan Vietnam akan memperkuat kerja sama di bidang pertahanan. Foto/Binti Mufarida

JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan Indonesia dan Vietnam akan memperkuat kerja sama di bidang pertahanan. Salah satunya tukar menukar perwira.

“Kita tukar menukar perwira, peningkatan latihan, bahkan sepakat akan lakukan patroli bersama,” kata Prabowo saat bertemu Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Komunis Vietnam (PKV) To Lam dalam rangka kunjungan kenegaraan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (10/3/2025).

Lebih lanjut, Prabowo mengatakan bahwa dalam pertemuannya dengan To Lam disepakati kerja sama komprehensif di semua bidang, politik, ekonomi, pertahanan, hingga pendidikan dan sains.

“Kita setuju dalam pertemuan kita, bahwa kita ingin tingkatkan hubungan dan kerja sama kita. Kita tingkatkan jadi comprehensive strategic partnership dan kita benar-benar ingin perkuat dan lakukan kerja sama di hampir semua bidang,” paparnya.

“Hampir di semua bidang kita ingin tingkatkan kerja sama dan melakukan sesuai kalau bisa integrasi ekonomi yang baik,” tambahnya.

Prabowo pun mengatakan bahwa Indonesia dan Vietnam setuju untuk meningkatkan hubungan ekonomi bilateral dengan capaian target USD 18 miliar pada 2028. “Kita juga sambut baik investasi Vietnam di Indonesia di bidang otomotif juga di bidang pertanian dan berbagai bidang lainnya,” ujarnya.

“Ini akan membantu kedua negara meningkatkan ketahanan pangan dan kita bahkan bisa menjadi penyumbang bagi pangan dunia. Kita juga setuju kerja sama bidang perikanan, ekonomi digital, ekonomi hijau dan dalam industri teknologi tinggi yang akan datang,” pungkasnya.

(rca)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *