Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Indo Defence, Kontribusi Indonesia terhadap Perdamaian Dunia



loading…

Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) Donny Ermawan Taufanto. Foto/Dok Kemhan

JAKARTA – Pameran pertahanan Indo Defence 2025 Expo & Forum yang digelar di JIEXPO Kemayoran, Jakarta telah dibuka oleh Presiden Prabowo Subianto , Rabu (11/6/2025). Pameran dan forum pertahanan internasional yang digelar setiap dua tahun sekali ini terselenggara tanpa menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).

Indo Defence 2025 Expo & Forum berlangsung pada 11-14 Juni di JIExpo Kemayoran. Presiden Prabowo telah melihat beberapa stan pameran dan bertemu dengan tamu-tamu delegasi dari beberapa negara dalam acara tersebut.

Sebanyak 42 negara dan 1.180 peserta yang ikut meramaikan pameran yang telah menjadi wadah strategis untuk mempererat diplomasi pertahanan dan membuka peluang besar dalam pengembangan industri militer, baik dari sisi teknologi, investasi, maupun perdagangan dari sektor pertahanan, kedirgantaraan, dan kemaritiman.

Baca juga: Indo Defence, Respati Bersama Kemhan dan TNI AD Terus Bangun Kemandirian Teknologi Pertahanan lewat RCWS

Dengan ribuan delegasi, pelaku industri, dan pemangku kepentingan dari seluruh dunia, Indo Defence mempertegas posisi Indonesia sebagai bagian dari solusi global turut menghadirkan perdamaian melalui kekuatan dan kolaborasi. Maka itu, Indo Defence 2025 mengusung tema “Defence Partnerships for Global Peace & Stability”, yang menegaskan pentingnya kolaborasi dan kerja sama pertahanan antarnegara dalam menciptakan perdamaian dan keseimbangan global.

Wadah strategis bagi industri pertahanan dalam negeri untuk mempromosikan produk dan teknologi mereka ke pasar global. Melihat pentingnya penyelenggaraan pameran alutsista, Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) Donny Ermawan Taufanto menekankan, tujuan dari forum ini bukan sekadar bisnis pertahanan, tetapi juga menjadi bagian dari kontribusi Indonesia terhadap perdamaian dunia sebagaimana amanat dalam Pembukaan UUD 1945.

“Kita semua tahu bahwa global stability, peace itu sangat kita harapkan untuk perdamaian, untuk kesejahteraan. Kalau enggak damai, enggak stabil suatu negara, suatu kawasan, ya nonsense kita bisa mendapatkan kesejahteraan, ekonomi enggak akan berkembang, sehingga ini menjadi harapan kita semua, enggak hanya Indonesia saja, tapi semua negara,” ujar Wamenhan.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *