Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

IHC RSPP dan IDAI Gelar Pelatihan Penanganan Kondisi Bahaya pada Anak



loading…

Rumah Sakit Pusat Pertamina (IHC RSPP) berkolaborasi dengan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyelenggarakan pelatihan awam bertema Penanganan Kondisi Bahaya pada Anak di Grha RSPP, Jakarta, belum lama ini. Foto: Ist

JAKARTA – Dalam rangka memperingati World Emergency Day 2025, Rumah Sakit Pusat Pertamina (IHC RSPP) berkolaborasi dengan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyelenggarakan pelatihan awam bertema “Penanganan Kondisi Bahaya pada Anak” di Grha RSPP, Jakarta, belum lama ini. Kegiatan ini mendukung peningkatan kapasitas masyarakat dalam menghadapi situasi kegawatdaruratan yang melibatkan anak-anak.

Kegiatan diikuti sekitar 90 peserta terdiri dari perwakilan Kelurahan Kramat Pela, ibu-ibu kader Posyandu dari wilayah Gunung, Kramat Pela, dan Kebayoran Baru, serta guru dari sekolah sekitar rumah sakit.

Wakil Direktur Keperawatan IHC RSPP Sudarma menuturkan kegiatan ini merupakan bentuk kontribusi rumah sakit terhadap pembangunan generasi emas Indonesia. “Kami berharap dapat memberikan manfaat nyata bagi hadirin semua dalam upaya menciptakan generasi Indonesia Emas 2045,” ujarnya.

Baca juga: IDAI Sebut 1,1 Juta Anak Indonesia Mengidap Diabetes Melitus

Dia juga menekankan pentingnya keterlibatan masyarakat luas dalam memberikan perlindungan dan pertolongan pertama yang tepat bagi anak-anak dalam situasi darurat.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *