Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

HDI 2024, Angkie Yudistia Dukung 5 Agenda Kemensos Atasi Tantangan Disabilitas



loading…

Staf Khusus Presiden RI periode 2019-2024 Angkie Yudistia bersalaman dengan Wapres Gibran Rakabuming Raka dalam acara peringatan Hari Disabilitas Nasional di Jakarta, Selasa (3/12/2024). FOTO/IST

JAKARTA – Staf Khusus Presiden RI periode 2019-2024 Angkie Yudistia menyambut baik Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf yang telah menyiapkan lima agenda guna mengatasi tantangan dan masalah seputar penyandang disabilitas pada tahun yang akan datang. Menurutnya, pemaparan dari Mensos itu menjadi kabar baik bagi teman-teman disabilitas yang ada di Indonesia.

Angkie mengatakan, dengan tahapan menuntaskan sinkronisasi dan validasi data guna mewujudkan data tunggal terpadu, yang nantinya juga memuat profil disabilitas secara utuh, ke depan akan terbuka jalan yang lebih mudah bagi teman -teman disabilitas.

“Sesuai dengan apa yang disampaikan Bapak Mensos bahwa data tersebut saat ini sedang dikonsolidasikan bersama Badan Pusat Statistik (BPS), sebagaimana arahan Presiden Prabowo Subianto. Yang nantinya data tersebut menjadi pedoman bagi seluruh kementerian dan lembaga serta pemerintah daerah untuk merencanakan program-program yang sesuai kebutuhan penyandang disabilitas,” kata Angkie kepada wartawan di Jakarta, Selasa (3/12/2024).

Pendiri Thisable Enterprise ini menjelaskan dengan dikeluarkan Kartu Penyandang Disabilitas (KPD) secara bertahap pada tahun 2025, hal itu sesuai dengan mandat undang-undang guna memudahkan pemberian layanan. Ia mengatakan, yang harus dipastikan penyebaran dari KPD harua merata, kepada seluruh disabilitas yang memang berhak untuk mendapatkannya.

“Kebijakan strategis kedepan yang disampaikan Bapak Mensos ini sejalan dengan rencana KPD tersebut, pemerintah melalui Kemensos juga akan merintis platform digital, semacam e-loker, guna mempertemukan pemberi dan pencari kerja dari kalangan penyandang disabilitas. Platform tersebut nantinya akan memformulasikan mekanisme link and match antara kebutuhan pasar dan pendidikan vokasional penyandang disabilitas,” ujar Angkie.

Lebih lanjut Angkie menguraikan bahwa poin Keempat tahun mendatang dari Kemensos, yang dijelaskan Menteri Sosial secara langsung akan memperkuat kolaborasi, sinergi antar kementerian, lembaga, maupun pihak swasta, dalam rangka melaksanakan program bersama agar para penyandang disabilitas memperoleh lebih banyak kesempatan sesuai dengan kebutuhan dan pilihan masing-masing.

“Sangat baik, sesuai juga antara penyampaian Bapak Mensos dan Wapres kita terkait implementasi. Artinya, diperlukan sinergitas terhadap hal itu,” ucap Angkie.

Politisi Partai Perindo ini menyampaikan berhubungan dengan Kementerian Sosial (Kemensos) yang akan ikut mempercepat penerbitan Peraturan Pemerintah (PP) Konsesi dan Insentif bagi penyandang disabilitas, yang sudah memasuki tahap akhir, ini menjadi sebuah jawaban serta harapan dari teman-teman disabilitas.

“Terkait RPP ini ditunggu oleh pemangku kepentingan sebagai bagian dari upaya untuk mengurangi beban pengeluaran penyandang disabilitas, saya setuju akan hal tersebut,” kata Angkie.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *