loading…
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto bertolak menuju Abu Dhabi, Persatuan Emirat Arab (PEA), pada Rabu, 9 April 2025. Foto/BPMI Setpres
“Terus terang saya belum ini, harus cek dulu nih soal kenapa pesawat kepresidenan ganti warna,” kata Hasan di Jakarta Pusat, Sabtu (17/5/2025).
Hasan pun menegaskan bahwa pesawat kepresidenan yang menjadi alat transportasi Presiden untuk melakukan kunjungan kerja memang memerlukan perawatan rutin. Oleh karena itu, perubahan warna menjadi hal yang wajar saat melakukan pemeliharaan rutin.
“Tapi gini teman-teman. Kalau kendaraan, pesawat, kapal itu kan pasti ada pemeliharaan rutin, maintenance rutin. Ya salah satu pemeliharaannya juga ganti desain, ganti warna. Itu sebenarnya bukan hal yang perlu dibesar-besarkan dan harus dicarikan alasannya,” tegasnya.
Baca Juga: Penampilan Perdana Pesawat Kepresidenan Merah Putih
Hasan kemudian memberikan contoh bahwa mobil kepresidenan ada yang warna hitam, kemudian pada hari lain berganti warna menjadi putih. Meski begitu, dia akan memberikan informasi ulang mengenai perubahan cat pesawat kepresidenan.
“Kalau misalnya biasanya mobil kepresidenan warna hitam, hari ini mobil kepresidenan warna putih ya enggak apa-apa. Nanti kalau merah putihnya, desainnya seperti apa, nanti tetap merah putih, desainnya beda lagi, tapi tetap merah putih. Itu cuma soal desain, soal maintenance, dan soal perawatan. Dicat ulang itu biasa. Kayak rumah kita juga, dicat ulang juga biasa,” jelasnya.
“Jadi itulah kira-kira. Kalau mengenai berapa biayanya, nanti kita cek lagi ya. Saya belum mendapatkan informasi soal itu,” tambah Hasan.
Sebelumnya, beredar kabar warna baru pesawat kepresidenan ini menjadi sorotan di media sosial yang diunggah oleh akun X @indoflyer. Pesawat kepresidenan yang berganti warna cat itu saat akan bertolak menuju ke Brunei Darussalam.
“Ada yang menarik dari keberangkatan RI 1 ke Brunei pagi tadi. Lama tidak terlihat, sekalinya muncul sudah ganti livery,” tulis unggahan itu.
(zik)
