Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Harun Al Rasyid Jadi Deputi Pengawasan Haji, Eks Penyidik KPK: Keputusan Tepat



loading…

Harun Al Rasyid dilantik menjadi Deputi Bidang Pengawasan, Pemantauan, dan Evaluasi Penyelenggaraan Haji.

JAKARTA – Mantan Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK ) Yudi Purnomo Harahap mengapresiasi Kepala Badan Haji Irfan Yusuf dan Wakil Kepala Badan Haji Dahnil Anzar Simanjuntak yang melantik Harun Al Rasyid sebagai Deputi Bidang Pengawasan, Pemantauan, dan Evaluasi Penyelenggaraan Haji.

Harun Al Rasyid yang sebelumnya tergabung dalam Satgassus Pencegahan Korupsi Polri, dikenal publik sebagai Raja Operasi Tangkap Tangan (OTT) di KPK. Sebab ketika menjadi Kasatgas Penyelidik mampu menangkap banyak koruptor.

Yudi mengatakan Harun Al Rasyid yang disingkirkan lewat Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) ini dikenal tegas dan berintegritas merupakan sosok mumpuni dalam jabatan tersebut. Sehingga ke depannya penyelenggaraan Haji tidak akan ada lagi korupsi, kolusi, dan nepotisme dalam berbagai hal seperti transportasi, konsumsi, penginapan dan lain sebagainya.

Harun Al Rasyid yang diangkat melalui Keputusan Presiden Prabowo pada 8 April 2025 merupakan keputusan tepat dan bentuk kongkret komitmen agar penyelenggaraan haji bebas dari KKN sehingga jamaah tidak dirugikan dan tidak ada penyelewengan dana haji Karena yang dipilih adalah orang yang mempunyai kapasitas untuk melakukan pengawasan secara ketat tanpa kompromi.

Yudi meyakini Harun Al Rasyid akan mampu mengemban kepercayaan Presiden dan menjadi penambah kekuatan BP Haji setelah sebelumnya juga telah bergabung 7 personel mantan penyidik dan pegawai KPK yang sekaligus diharapkan membawa nilai-nilai integritas dan mampu beradaptasi dengan rekan kerja lain.

(cip)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *