Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Halaqah Ulama dan Kader PPP Sepakat Muktamar Pilih Ketum Baru



loading…

Ulama dan kader PPP menggelar Forum Halaqah di Pondok Pesantren Fadhlul Fadhlan, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (3/5/2025). Foto/Ist

SEMARANG – Ulama dan kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menggelar Forum Halaqah di Pondok Pesantren Fadhlul Fadhlan, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (3/5/2025). Forum tersebut membahas berbagai langkah untuk mengembalikan PPP kembali ke DPR di Senayan, Jakarta.

Peserta halaqah juga menyepakati untuk memilih ketua umum (Ketum) baru pada muktamar yang akan datang.

Forum Halaqah Ulama dan Kader Peduli PPP telah merumuskan dan menyepakati sejumlah langkah strategis yang harus dijalankan untuk mengembalikan PPP ke parlemen.

Ada lima hal yang direkomendasikan peserta Forum Halaqah Ulama di antaranya meneguhkan dan menguatkan semangat perubahan, menjaga stabilitas organisasi, mengoptimalkan peran pejabat publik kader partai, serta membuka ruang bagi figur-figur potensial internal dan eksternal untuk bergabung dan memperkuat PPP.

“Rekomendasi Forum Halaqah Ulama dan Kader PPP akan menjadi panduan bagi pengurus dan kader dalam menyambut muktamar yang akan digelar bulan Agustus atau September mendatang,” kata Sekjen DPP PPP, M Arwani Thomafi di Pondok Pesantren Fadhlul Fadhlan, Semarang, Sabtu ( 3/5/2025).

Lebih lanjut, Arwani menjelaskan peneguhan semangat perubahan akan menjadi spirit transformasi PPP untuk Indonesia. Oleh karena itu, PPP perlu menghidupkan semangat perubahan dan transformasi internal sebagai bagian dari revitalisasi partai menuju cita-cita besar membangun Indonesia.

Selain itu Arwani juga mengungkapkan bahwa untuk menjaga stabilitas dan soliditas internal partai. Karena itu perlu ditegaskan sikap menolak adanya pergantian Ketua DPW dan DPC menjelang agenda-agenda strategis.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *