Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Hadiri 1.000 Hari Wafat KH Dimyati Rois, Gus Imin: Beliau Rujukan PKB



loading…

Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar menghadiri peringatan 1.000 hari wafatnya KH Dimyati Rois, pendiri Ponpes Al-Fadlu wal Fadilah Kaliwungu, Kendal, sekaligus Ketua Dewan Syura DPP PKB 2018-2022. FOTO/IST

KENDAL – Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa ( PKB ) Abdul Muhaimin Iskandar menghadiri peringatan 1.000 hari wafatnya KH Dimyati Rois, pendiri Ponpes Al-Fadlu wal Fadilah Kaliwungu, Kendal, sekaligus Ketua Dewan Syura DPP PKB 2018-2022.

Pria yang akrab disapa Gus Imin menyebut, Kiai Dimyati Rois adalah sosok panutan yang telah mewarisi berbagai macam ilmu serta keteladanan dalam berbagai aspek kehidupan berbangsa, beragama, juga bernegara.

“Kita semua yakin dan optimis warisan warisan beliau akan terus mewarnai kehidupan kemasyarakatan kita, mewarnai kehidupan keumatan kita, menjadi suluh penerang jalan bangsa dan negara,” ujar Gus Imin di Kendal, Kamis (6/3/2025) malam.

Menteri Koordinator bidang Pemberdayaan Masyarakat itu menyatakan, Kiai Dimyati adalah ulama yang patut menjadi rujukan bagi siapapun, terutama bagi keluarga besar PKB dan Nahdlatul Ulama. Sebab, lanjut Gus Imin, komitmen Kiai Dimyati Rois semasa hidup tidak hanya diimplementasikan dalam laku keagamaan saja, tapi juga dalam berbangsa dan bernegara.

“Beliau adalah salah satu rujukan PKB dalam komitmen keagamaan sekaligus komitmen kebangsaan. Satu tarikan nafas yang tidak bisa diputuskan antara kecintaan kepada agama dan kecintaan kepada Tanah Air,” kata Gus Imin.

Untuk diketahui, KH Dimyati Rois atau Mbah Dim lahir di Brebes pada 5 Juli 1945. Ia mengawali pendidikan sebagai santri di Pondok Pesantren APIK Kaliwungu, Kendal. Kemudian ia melanjutkan pendidikannya di Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, setelah itu berlanjut ke Rembang, tepatnya di Pondok Pesantren Sarang.

Sewaktu muda, Mbah DIm menetap di Kendal dan memutuskan untuk menikah dengan anak seorang tokoh masyarakat Kaliwungu, KH Ibadullah yang bernama Hj To’ah pada 1 Januari 1978.

Setelah menikah dengan Hj To’ah, Mbah Dim mendirikan Pondok Pesantren Al-Fadlu wal Fadilah pada tahun 1985 di Kaliwungu, Jawa Tengah. Di sana ia mengajar santri yang berasal dari berbagai pelosok di Indonesia.

Karena dedikasinya terhadap organisasi Nahdlatul Ulama, Mbah Dim terpilih menjadi anggota Ahlul Halli wal Adi (AHWA) pada saat Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama di Lampung pada tahun 2021.

Tak hanya itu, Mbah Dim juga merupakan Ketua Dewan Syura DPB PKB di era 2018 hingga 2022. Sehingga dengan meninggalnya sosok panutan tersebut, membuat keluarga besar PKB merasakan kesedihan yang mendalam.

(abd)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *