Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Gus Muhaimin Ungkap Satu-satunya Cara Jadi Dai Unggul



loading…

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar alias Gus Muhaimin mengungkapkan satu-satunya cara agar bisa menjadi dai unggul. Foto/Istimewa

JAKARTA – Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar alias Gus Muhaimin mengungkapkan satu-satunya cara agar bisa menjadi dai unggul. Hal itu diungkapkannya dalam Festival Dai TikTok dan lomba editing video dalam rangka tasyakuran hari lahir (Harlah) ke-26 Garda Bangsa.

Acara yang digelar Dewan Koordinator Nasional (DKN) Garda Bangsa secara hybrid itu diikuti oleh puluhan peserta dari sejumlah daerah di Indonesia. Gus Muhaimin atau Cak Imin bersyukur dan bangga melihat kualitas dan potensi dai muda yang tampil dalam Grand Final Festival Dai TikTok yang digelar DKN Garda Bangsa pada Sabtu, 22 Maret 2025.

“Saya ikut bangga, bersyukur dan semakin optimis melihat masa depan dai Indonesia. Semua model komunikasi dan pola penyajian materinya dahsyat, variasinya banyak, yang Melayu menunjukkan variasi kemelayuannya, yang Jawa juga lihai menunjukkan kejawaannya. Ini menunjukkan khazanah yang luar biasa,” kata Gus Muhaimin di Kantor DPP PKB, Jakarta, Sabtu (22/3/2025).

Dia menitipkan pesan kepada semua peserta Festival Dai tersebut agar istikamah membaca. Sebab dengan membaca cakrawala ilmu akan terus terjaga, dan bukan tidak mungkin akan menjadi dai yang unggul.

“Satu-satuya cara agar bisa menjadi dai unggul adalah membaca. Jangan pernah berhenti membaca. Banyak dai karena sudah tidak ada waktu membaca kualitasnya jadi begitu-begitu saja,” kata Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat itu.

“Saya yakin dai yang ada sekarang ini akan bisa disalip oleh para dai ini (finalis Festival Dai TikTok Garda Bangsa). Tapi ya itu syaratnya harus terus membaca,” sambungnya.

Festival Dai TikTok yang digelar dalam rangka tasyakur Harlah ke-26 Garda Bangsa tersebut diikuti oleh peserta disabilitas. Afri, salah satu peserta mengapreasi Garda Bangsa lantaran telah memberikan kesempatan sama dan setara bagi setiap peserta.

“Saya tidak berharap menang, hanya ingin menunjukkan disabilitas punya kemampuan dan potensi yang sama dengan teman-teman non disabilitas,” kata Afri.

“Tolong supportnya, tolong dukungannya, karena banyak di luar sana menilai orang-orang seperti saya ini sebelah mata. Padahal kami ini juga punya potensi yang sama, kami bisa berkarya,” tambah Afri.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *