Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Golkar Inisiasi Koalisi Permanen, Nasdem: Bukan Ide Baru



loading…

Sekretaris Jenderal Partai Nasdem Hermawi Taslim turut menyoroti pernyataan Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia yang menginisiasi pembentukan koalisi permanen untuk mendukung Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Foto/IG Nasdem Jakarta

JAKARTA – Sekretaris Jenderal Partai Nasdem Hermawi Taslim turut menyoroti pernyataan Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia yang menginisiasi pembentukan koalisi permanen untuk mendukung Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto . Menurutnya, rencana pembentukan koalisi permanen itu bukan ide baru.

“Koalisi permanen ini kan bukan ide baru,” ujar Hermawi saat dihubungi melalui pesan singkat, Minggu (11/5/2024).

Kendati demikian, Hermawi menyatakan, Partai Nasdem siap untuk diajak membicarakan pembentukan koalisi permanen ini. “Nasdem dalam posisi siap diajak untuk berdiskusi soal ini,” ujar Hermawi.

Baca juga: Waketum Golkar Idrus Marham Usulkan Pembentukan Koalisi Permanen

Diketahui sebelumnya, Ketua Umum Golkar Bahlil Lahadalia sebelumnya telah mengusulkan pembentukan koalisi permanen. Koalisi itu, ditujukan untuk mendukung pemerintahan Prabowo Subianto demi menjaga stabilitas negara di tengah dinamika geopolitik.

Usulan itu, dilayangkan Bahlil saat berpidato di Musda XI Golkar Jatim, di Hotel Shangri-La Surabaya, Sabtu (10/5/2025). Menurut Bahlil, tidak akan mungkin sebuah negara akan melakukan pembangunan secara baik tanpa stabilitas.

“Kami dari Golkar berpandangan untuk kita menginisiasi adanya koalisi permanen yang kuat kepada pemerintahan Prabowo dan Mas Gibran ke depan, supaya ini bisa stabil,” ujar Bahlil.

Sebelum Bahlil, Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Golkar Idrus Marham juga sempat melontarkan wacana pembentukan koalisi permanen. Idrus mengungkapkan, Golkar siap mendukung Presiden Prabowo di Pilpres 2029.

“Nah, yang paling penting lagi itu Golkar dari awal juga sudah berpikir tentang kemungkinan dibentuknya yang namanya koalisi permanen, ya,” kata Idrus ditemui setelah menghadiri diskusi Quo Vadis Amendemen UUD ’45 di Jakarta, Sabtu (3/5/2025).

(rca)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *