Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Gibran Bicara Hilirisasi di Tengah Tuntutan Forum Purnawirawan Prajurit TNI



loading…

Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka mengupas soal hilirisasi dalam video pendek yang diunggah di akun Instagramnya, Jumat (25/4/2025). FOTO/INSTAGRAM @Gibran_rakabuming

JAKARTA – Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka kembali muncul melalui video pendek yang diunggah di akun Instagramnya, Jumat (25/4/2025), di tengah tuntutan Forum Forum Purnawirawan Prajurit TNI . Dalam video tersebut, Gibran mengupas soal hilirisasi .

Gibran mulanya menyampaikan perasaan syukur karena Indonesia dianugerahi sumber daya alam yang luar bisa. Dia menyampaikan Indonesia memiliki cadangan nikel terbesar di dunia serta cadangan timah kita terbesar kedua di dunia.

“Kita juga penghasil rumput laut terbesar kedua dunia, serta masih banyak lagi. Tapi nyatanya sekedar kaya saja ternyata tidak cukup. Karena yang menjadi tantangan justru bagaimana mengolah kekayaan alam ini. Agar punya nilai tambah maksimal bagi masyarakat,” ucap Gibran dikutip dari videonya di @Gibran_rakabuming, Sabtu (26/4/2025).

Gibran menyebut Indonesia sempat menjadi eksportir biji bauksit terbesar ketiga dunia. Namun, ironisnya Indonesia berada di posisi ke-31 sebagai pengekspor panel surya.

“Padahal ketika bauksit diolah menjadi panel surya nilainya bertambah 194 kali lipat. Besar sekali,” tambahnya.

Menurutnya, hilirisasi tidak hanya terkait batu bara atau minerba. Hilirisasi, kata Gibran, bisa dilakukan di sektor lain seperti, pertanian, lautan, perkebunan, bahkan digital. Ia mencontohkan hilirisasi sektor pertanian, harga daun teh basah jauh lebih rendah dibanding teh kering yang telah diolah dan dikemas, menjadi minuman siap saji.

“Jadi inti dari hilirisasi adalah pengolahan yang menghasilkan nilai tambah,” tuturnya.

Gibran juga menyinggung ketika negara lain yang tidak memiliki kekayaan sumber daya alam, bisa memanfaatkan hilirisasi dengan optimal.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *