Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Generasi Muda FKPPI Komitmen Jaga Demokrasi di Tengah Transformasi Peran TNI


loading…

Ketua Umum Generasi Muda Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI-Polri (GM FKPPI) Shandy Mandela Simanjuntak. Foto/Istimewa

JAKARTA – Generasi Muda Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI-Polri ( GM FKPPI ) berkomitmen menjaga demokrasi di tengah transformasi peran TNI. Hal itu diungkapkan dalam Halalbihalal dan Forum Diskusi Panel yang digelar GM FKPPI bertajuk Dampak UU TNI yang Baru Disahkan terhadap Generasi Muda dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara di Era Modern.

Acara yang digelar di Premier Lounge SCBD tersebut bukan sekadar ruang silaturahmi pasca Idulfitri, tetapi menjadi momen strategis bagi GM FKPPI untuk menyuarakan posisi moral dan politiknya dalam dinamika pertahanan nasional. Forum ini dihadiri oleh puluhan peserta dari kalangan pemuda, akademisi, serta perwakilan komunitas strategis.

Hadir pula Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo yang memberikan sambutan dan dukungannya terhadap inisiatif GM FKPPI. “Kementerian Pemuda dan Olahraga mengapresiasi kegiatan ini sebagai ruang yang membangun nalar kritis dan semangat kebangsaan,” kata Dito, Kamis (17/4/2025).

Generasi Muda FKPPI Komitmen Jaga Demokrasi di Tengah Transformasi Peran TNI

“Saya mendorong GM FKPPI untuk terus menyelenggarakan diskusi-diskusi konstruktif serta aktif memberikan informasi yang akurat di tengah maraknya penyebaran disinformasi, fitnah, dan kebencian yang mengancam kohesi sosial bangsa,” sambung Dito.

Adapun diskusi panel menghadirkan dua tokoh pemikir kebijakan pertahanan dan transformasi sosial, Direktur Eksekutif Human Studies Institute Dr. Rasminto, M.Pd. dan Guru Besar Universitas Negeri Jakarta sekaligus pakar resolusi konflik dan relasi sipil-militer Prof. Dr. Abdul Haris Fatgehipon, M.Si.

Acara dibuka secara resmi oleh Ketua Umum PP GM FKPPI Shandy Mandela Simanjuntak. Dalam pidatonya, dia menyampaikan keresahan generasi muda atas arah baru UU TNI yang dinilai sarat potensi ketimpangan kekuasaan antara sipil dan militer.

Generasi Muda FKPPI Komitmen Jaga Demokrasi di Tengah Transformasi Peran TNI



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *