Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Festival Imlek Asian, GP Ansor Luncurkan Chinese Learning Center dan Positif Game Ecosystem



loading…

GP Ansor resmi meluncurkan Chinese Learning Center dan Positif Game Ecosystem pada Festival Imlek Asian Chinese Youth Association di Petak 6 Chandra Glodok, Jakarta Barat. Foto/istimewa

JAKARTA – Gerakan Pemuda (GP) Ansor resmi meluncurkan Chinese Learning Center dan Positif Game Ecosystem pada Festival Imlek Asian Chinese Youth Association di Petak 6 Chandra Glodok, Jakarta Barat.

Peluncuran dua program strategis ini ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara GP Ansor dan Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) dengan dukungan dari Ansor University dan Lokapala Moba.

Ketua Umum GP Ansor Addin Jauharudin menegaskan kerja sama ini mencerminkan semangat pemuda lintas latar belakang yang berkolaborasi dalam bidang budaya.

“Kerja sama yang dimotori oleh pemuda dari beragam latar belakang ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat budaya dan identitas Indonesia. Salah satunya melalui aktivasi game dengan karakter tokoh dan kepahlawanan Nusantara,” ujar Addin, Sabtu (15/2/2025).

Program Chinese Learning Center dan Positif Game Ecosystem akan diterapkan di lima kota besar di Indonesia, yaitu Jakarta, Bandung, Semarang, Bali, dan Surabaya, di bawah naungan Ansor Hub sebelum dikembangkan lebih luas ke seluruh Indonesia.

Addin juga menekankan inisiatif ini merupakan bagian dari implementasi BISA, yang merupakan salah satu pilar program kerja GP Ansor. Dengan tema “Endless Wealth, Everlasting Culture” Addin menegaskan peran pemuda sangat krusial dalam menjaga identitas Indonesia di kancah internasional.

“Momentum ini adalah panggilan bagi seluruh komponen bangsa untuk bersatu dan bersinergi. Ansor siap menjadi jembatan untuk persatuan, membangun kekuatan bersama demi Indonesia yang lebih maju,” lanjutnya.

Addin mengibaratkan pemuda sebagai akar yang menopang pohon besar bernama Indonesia. “Makin beragam akarnya, semakin kuat pula pohon itu menghadapi berbagai badai,” pungkasnya.

Festival Imlek Asian Chinese Youth Association ini melibatkan 10 organisasi Tionghoa yang berkolaborasi dengan GP Ansor. Acara ini juga dihadiri oleh Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Enik Ermawati, serta dimeriahkan dengan berbagai pertunjukan budaya, seperti festival barongsai, tarian tradisional, firedance, hingga festival kuliner.

(cip)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *