Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Fakta-fakta Pencopotan Pejabat Imigrasi Bandara Soetta Akibat Diduga Memeras 60 WNA China



loading…

Sejumlah pejabat Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) Tangerang, Banten mendadak dicopot. Pencopotan ini buntut adanya dugaan pemerasan terhadap WNA China. Foto/Ilustrasi/Dok.SindoNews

TANGERANG – Sejumlah pejabat Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) Tangerang, Banten mendadak dicopot. Pencopotan ini buntut adanya dugaan kasus pemerasan terhadap warga negara asing (WNA) China.

Kasus pemerasan ini mencuat dan terungkap ada sebanyak 44 kasus. Saat ini uang hasil pemerasan telah dikembalikan kepada 60 WNA China.

Ada sejumlah fakta-fakta dalam pencopotan yang dibenarkan oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto.

Fakta-Fakta Pencopotan Pejabat Imigrasi Soetta

1. Para Pejabat Dicopot karena Diperiksa Internal

“Sudah kami ganti dan mereka kami periksa internal,” kata Agus Andrianto melalui pesan tertulis, Sabtu (1/2/2025).

2. Menindaklanjutu Informasi Kemlu

Agus menjelaskan, tindakan tersebut diambil setelah pihaknya menindaklanjuti informasi dari Kementerian Luar Negeri (Kemlu) terkait adanya dugaan pemerasan.

3. Tetap Akan Diproses

Agus Andrianto menegaskan meski sudah disebutkan ada pengembalian uang kepada WNA China yang menjadi korban pemerasan, namun para pejabat Imigrasi yang dicopot akan tetap diproses dengan aturan yang berlaku. “Akan kita beri sanksi sesuai kadar pertanggungjawaban,” ujar Agus Andrianto.

4. Surat Kedubes China

Diketahui, dugaan pemerasan tersebut mencuat usai surat dari Kedutaan Besar (Kedubes) China yang menyampaikan pujiannya kepada Kementerian Luar Negeri (Kemlu) terkait penanganan pemerasan.

Dalam surat yang sudah beredar di media sosial itu, disebutkan telah terjadi pemerasan terhadap WNA China di Bandara Soetta yang dalam surat tersebut disebut sebagai Jakarta International Airport.

5. Pengembalian Uang ke 60 WNA China

Masih dalam surat yang sama, disebutkan telah diselesaikan 44 kasus dan telah ada pengembalian uang lebih dari Rp32 juta kepada 60 warga China.

“Terlampir adalah daftar kasus pemerasan antara bulan Februari 2024 hingga Januari 2025,” tulis surat yang dimaksud dalam bahasa Inggris.

(shf)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *