Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Efek Maruarar Pindah ke Gerindra



loading…

Semua calon yang berlaga di Subang, Majelengka, dan Sumedamg (SMS), khususnya di Subang diuntungkan karena diusung oleh Gerindra. Foto/SINDOnews

JAKARTA – Semua calon yang berlaga di Subang, Majelengka, dan Sumedamg (SMS), khususnya di Subang diuntungkan karena diusung oleh Gerindra. Hal itu diduga akibat pindahnya politikus PDIP Maruarar Sirait ke Partai Gerindra.

“Approval rating di SMS di atas 70%. Bahkan di Subang itu sampai 80%,” kata Koordinator relawan Sahabat Yoshua, Yoshua Sirait saat survei Polling Institute atas pilkada di wilayah daerah pemilihan (Dapil) Jabar IX, yang meliputi Sumedang, Majalengka, Subang (SMS), Jumat (22/11/2024).

Menurut Yoshua, bagi calon pendukung yang puas dengan Prabowo Subianto maka akan memilih pilihan Prabowo. “Pak Jimat sudah Kader Gerindra dan masyarakat juga bisa melihat survei Gubernur Jabar, Pak Dedi Mulyadi paling tinggi itu juga kader Gerindra. Jadi mudah komunikasi dan menjalankan program program di daerah tersebut,” ungkap Yoshua.

Anak dari Maruarar Sirait ini juga menyebut, adanya keterbelahan suara PDIP di wilayah SMS ini, karena pengaruh Maruarar Sirait yang menjadi anggota DPR tiga periode dari dapil SMS ini pindah dari PDIP ke Gerindra.

“Mungkin ada basis-basis PDIP di wilayah ini yang ikut sama Pak Ara (Maruarar). Mereka memilih bupati-bupati di wilayah ini ikut Pak Ara juga. Jadi basis PDIP pindah ke Gerindra juga,” ungkap Yoshua.

Selain faktor tersebut, hal yang membuat dukungan calon pilkada bergeser ke parpol yang didukung Gerindra dan KIM Plus di wilayah SMS, menurut Yoshua, juga karena Jimat yang juga pindah dari PDIP ke Gerindra. “Jimat bawa puluhan ribu orang. Termasuk Sekretaris DPC PDIP Nico yang keluar dari PDIP,” kata Yoshua.

Dalam survei Polling Institute ditemukan calon kepala daerah yang diusung Gerindra dan Koalisi Indonesia Maju (KIM) Olus di Kabupaten Subang, Majalengka, dan Sumedang unggul atas calon yang diusung PDIP. Sebelum nya, di wilayah tersebut dikenal sebagai kandang Banteng Jawa Barat.

Peneliti utama Poling Institute, Kennedy Muslim, mengatakan, survei di Subang dan Sumedang dilakukan pada 6-12 November 2024. Sedangkan untuk survei di Majalengka pada 11-15 November 2024.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *