Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Dukung Evakuasi Warga Palestina, Baznas RI Siap Fasilitasi Perawatan di Indonesia



loading…

Ketua Baznas RI KH. Noor Achmad mengatakan siap memfasilitasi perawatan warga Palestina yang dievakuasi ke Indonesia. Foto/istimewa

JAKARTA – Badan Amil Zakat Nasional ( Baznas ) RI mendukung niat baik Presiden Prabowo Subianto mengevakuasi sementara sebagian warga Gaza, Palestina. Baznas menyatakan kesiapannya memfasilitasi perawatan di Indonesia

“Baznas mendukung niat baik Presiden Prabowo untuk evakuasi sementara sebagian warga Gaza yang terluka, yatim, dan mengidap penyakit lainnya. Kalau mereka tidak ditolong segera, mereka bisa mati karena tidak ada perawatan dan obat-obatan,” ujar Ketua Baznas RI KH. Noor Achmad di Jakarta, Kamis (17/4/2025).

Kiai Noor menyampaikan, Baznas tidak melihat evakuasi tersebut mengikuti kebijakan Presiden Trump. “Kita perlu membedakan antara evakuasi dengan relokasi. Evakuasi bersifat sementara dan harus dikembalikan setelah sembuh,” ucapnya.

Kiai Noor menegaskan, evakuasi tersebut bersifat sementara, bukan relokasi permanen. Setelah mereka sembuh dan situasi memungkinkan, mereka akan dikembalikan ke Gaza.

“Kekhawatiran evakuasi untuk sebagian warga Gaza, yakni sekitar 1.000 sampai dengan 2.000 orang, yang disamakan dengan relokasi tentu harus ditepis karena jumlah warga Gaza itu tidak kurang dari 2,2 juta orang,” paparnya.

Kiai Noor menegaskan, Baznas siap melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak untuk memfasilitasi perawatan dan pendidikan bagi anak yang terluka, yang sakit dan yatim. Sekarang ini juga cukup banyak yang mendapat perawatan di Mesir dan Yordania.

“Kami menyaksikan langsung para pengungsi Palestina di Mesir maupun di Yordania juga sangat membutuhkan pertolongan. Banyak yang dirawat di rumah sakit, namun kapasitasnya tidak mencukupi. Karena itu, evakuasi resmi ke Indonesia menjadi langkah strategis,” jelasnya.

Kiai Noor menambahkan, proses evakuasi dan pengembalian ke Gaza harus dilakukan secara resmi melalui jalur diplomatik, demi menjamin perlindungan dan kepastian hukum bagi para pengungsi. Untuk itu, perlu segera dilakukan koordinasi dengan Kementerian Luar Negeri.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *