Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Dubes Tiongkok Bersama Para Pemimpin Ormas Islam Konsolidasikan Hubungan Indonesia-Tiongkok



loading…

Lembaga Persahabatan Ormas Islam (LPOI) bersama Kedutaan Besar Tiongkok untuk Indonesia menyelenggarakan Tadarus Futuristik, Buka Bersama dan Berbagi, di Hotel Royal Kuningan Jakarta, Jumat (14/3/2025). Foto: Ari Sandita Murti

JAKARTA – Lembaga Persahabatan Ormas Islam (LPOI) bersama Kedutaan Besar Tiongkok untuk Indonesia menyelenggarakan Tadarus Futuristik, Buka Bersama dan Berbagi, di Hotel Royal Kuningan Jakarta, Jumat (14/3/2025).

Ini untuk menghadapi situasi dunia yang semakin tidak menentu di tengah eskalasi konflik global dan peperangan yang terus bergejolak. Kemudian, mengantisipasi turbulensi ekonomi yang terus terjadi dan melakukan mitigasi terhadap ancaman bencana ekologis yang terus melanda di mana-mana serta memperkuat relasi Islam, Indonesia dan Tiongkok secara emosional, spiritual, dan kultural.

Ketua Umum LPOI Prof Dr KH Said Aqil Siroj mengatakan, strategisitas keberadaan Indonesia sebagai negara demokrasi yang berpenduduk muslim terbesar di dunia dan strategisitas keberadaan Tiongkok sebagai negara modern yang maju dan kuat dengan penduduk terbesar di dunia.

“Jika diorkestrasi dengan baik mampu menjadi kekuatan peradaban dunia yang dapat mengharmonisasi kehidupan manusia sejagat raya,” ujarnya.

Indonesia-Tiongkok adalah 2 bangsa besar yang memiliki ikatan strategis baik di masa lalu, saat ini, dan di masa yang akan datang. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan keberadaan sejarah hubungan Nusantara dengan Tiongkok yang telah berlangsung lebih dari 2000 tahun.

Said Aqil yang juga mantan Ketua Umum PBNU menjelaskan Tiongkok dan dunia Islam juga memiliki relasi historis-spiritual yang sangat kuat. Di era Dinasti Tang, pada tahun 618-905 Masehi Islam telah berkembang di Tiongkok yang dibawa dan disebarkan secara langsung oleh sahabat-sahabat Rasulullah SAW.

Menurut dia, spirit Islam dan spirit konfusianisme yang telah menyebar luas di seluruh penjuru dunia dapat dioptimalkan menjadi instrumen penghubung yang dapat meredam konflik dan perselisihan.

Dengan mempertemukan kembali narasi sejarah dan memperkuat ikatan ikatan kultural, spiritual, dan psikologis diharapkan dapat menjadi software konsolidasi peradaban dan perdamaian dunia.

Di depan Duta Besar Tiongkok untuk Indonesia, Kang Said, yang juga Anggota Dewan Pengarah BPIP menyampaikan keprihatinannya dan kekecewaannya yang mendalam atas fenomena oplosan minyak/BBM, pemalsuan emas, dan pengurangan timbangan minyak goreng yang sedang terbongkar.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *