Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Di Konferensi Internasional, Waka BRIN Paparkan Teknologi Modern Ilmu Kedokteran Gigi



loading…

Waka BRIN Prof. Amarulla Octavian menekankan pentingnya meningkatkan kompetensi tenaga kesehatan dan penguasaan teknologi modern kedokteran gigi. Foto/istimewa

JAKARTA – Waka BRIN Prof. Amarulla Octavian menekankan pentingnya meningkatkan kompetensi tenaga kesehatan dan penguasaan teknologi modern kedokteran gigi.

Hal itu dikatakan Prof. Amarulla Octavian saat menjadi pembicara kunci pada 2nd International Conference in Dental Technology and Dental Science yang diselenggarakan oleh Universitas Trisakti bersama beberapa universitas lainnya pada Kamis (21/11/2024).

Konferensi Internasional yang mengangkat tema “Current Research and Trends in Dental and Medical Technology” ini berlangsung secara hybrid. Konferensi ini dihadiri lebih dari 400 peserta baik praktisi, akademisi, maupun kalangan industri kesehatan gigi secara luring dan dan ribuan peserta internasional secara daring.

Kedatangan Prof. Amarulla Octavian disambut langsung oleh Rektor Universitas Trisakti Prof. Kadarsyah Suryadi beserta seluruh pejabat, Dekan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Trisakti Dr. Wiwiek Pujiastuti beserta seluruh staf. Tampak hadir perwakilan dari Kemendiktisainstek, Kemenkes, dan para pembicara narasumber dari Malaysia, Korea Selatan, Indonesia, India, dan Thailand.

Dalam kesempatan itu, Prof. Amarulla Octavian menyampaikan paparannya berjudul “Research and Trends: Dental Technology”. Menurut dia, sebagaimana program internasional yang dicanangkan WHO, maka kesehatan gigi saat ini dan ke depan akan menjadi program utama meningkatkan kesehatan gigi bagi penduduk dunia.

“Pemerintah, universitas, dan swasta diharapkan dapat memenuhi standar kuantitas dan kualitas fasilitas Kedokteran Gigi sesuai kebutuhan masyarakat berdasarkan standar WHO. Oleh karenanya sangatlah penting untuk meningkatkan kompetensi tenaga kesehatan dan teknologi kedokteran gigi,” katanya.

Prof. Amarulla Octavian menekankan pentingnya penguasaan teknologi modern kedokteran gigi dengan berbagai inovasinya seperti regenerative dentistry; gene-editing; digital workflow; monitoring of inflammatory markers and biomarkers; 3D rapid prototyping; dan lain sebagainya.

Tidak hanya itu, Prof. Amarulla Octavian juga memaparkan beberapa hasil riset dan inovasi BRIN di bidang kedokteran gigi yang terbukti berkontribusi nyata pada kesehatan masyarakat Indonesia.

(cip)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *