Deretan Letjen TNI AD Jebolan Akmil 1993-1994, Nomor 4 Peraih Adhi Makayasa



loading…

Deretan Letnan Jenderal (Letjen) TNI Angkatan Darat (AD) jebolan Akademi Militer (Akmil) 1993-1994 diulas dalam artikel ini. Foto Mabes TNI/Istimewa

JAKARTA – Deretan Letnan Jenderal ( Letjen ) TNI Angkatan Darat (AD) jebolan Akademi Militer (Akmil) 1993-1994 diulas dalam artikel ini. Nomor 4 peraih Adhi Makayasa – Tri Sakti Wiratama.

Adhi Makayasa merupakan penghargaan tahunan yang diberikan kepada lulusan terbaik dari setiap matra TNI dan Polri. Penerima penghargaan ini adalah mereka yang secara seimbang mampu menunjukkan prestasi terbaik di tiga aspek, yakni aspek akademis, aspek jasmani, dan aspek kepribadian.

Sedangkan Tri Sakti Wiratama merupakan prestasi tertinggi gabungan mental, fisik, dan kecerdasan intelektual. Nah, terdapat lima perwira tinggi (Pati) TNI AD lulusan Akmil 1993-1994 berpangkat Letjen saat ini.

Empat orang Jenderal Bintang 3 itu di antaranya jebolan Akmil 1993. Kelima Letjen tersebut saat ini memiliki jabatan penting di lingkungan TNI hingga kementerian.

Berikut Deretan Letjen TNI AD Jebolan Akmil 1993-1994

1. Tri Budi Utomo

Pria kelahiran Surakarta, Jawa Tengah, 6 Februari 1971 ini adalah jebolan Akmil 1994 yang berasal dari kecabangan Infanteri (Kopassus). Dia termasuk dalam 63 Pati TNI yang masuk daftar mutasi pada Jumat, 18 Oktober 2024.

Rotasi dan mutasi itu tertuang dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1264/X/2024 tanggal 18 Oktober 2024 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia.

Dalam mutasi tersebut, Tri digeser dari Pangdam VI/ Mulawarman menjadi Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Pertahanan (Sertijab Menunggu Keppres). Berbagai jabatan pernah diembannya, salah satunya Danyon 811/Aksus Sat 81 Kopassus (2011—2012).

Kemudian, Dandim 0410/Kota Bandar Lampung (2012—2013), Aspers Danjen Kopassus (2015—2016), Dansat-81/Gultor (2016—2017), Pamen Denma Mabesad (2017—2018), Dan Grup A Paspampres (2018—2019), Danrem 052/Wijayakrama (2019—2020),

Selanjutnya, Wadanjen Kopassus (2020—2021), Danpaspampres[5][6] (2021—2022), dan Pangdam VI/Mulawarman (2022—2024).



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *