Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Deretan Brevet Koleksi Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya



loading…

Sederet brevet koleksi Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya yang diulas dalam artikel ini menarik untuk diketahui. Foto/Dok TNI AD

JAKARTA – Sederet brevet koleksi Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya yang diulas dalam artikel ini menarik untuk diketahui. Jebolan Akademi Militer (Akmil) 1993 dari kecabangan Infanteri (Kopassus) ini menjabat Asisten Teritorial (Aster) Panglima TNI.

Penunjukan Novi Helmy menjadi Aster Panglima TNI berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/216/II/2024 tanggal 21 Februari 2024 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia.

Jabatan terakhir pria kelahiran Bangkalan, 10 November 1971 ini adalah Pangdam Iskandar Muda (IM). Berbagai pendidikan militer telah dilaluinya selain di Akmil, antara lain Sesarcabif (1994), Selapa If (2003), Seskoad Dikreg XLVI (2008), Sesko TNI Dikreg XLIII (2016), dan Lemhannas PPSA (2022).

Sejumlah brevet diraihnya selama ini. Berikut deretan brevet koleksi Novi Helmy Prasetya:

1. Brevet Kualifikasi Komando Kopassus

Brevet tersebut diperoleh prajurit Kopassus yang telah melewati pendidikan dan latihan di Pusdiklatpassus Batujajar, Bandung, Jawa Barat. Pendidikan yang berlangsung selama tujuh bulan ini meliputi pendidikan dasar, pelatihan di hutan, gunung, rawa, dan laut.

2. Brevet Kualifikasi Cakra Kostrad

Dilansir dari kostrad.mil.id, setiap prajurit yang memiliki brevet ini berarti telah mengikuti latihan standarisasi prajurit Kostrad dan telah resmi menyandang predikat prajurit Cakra Kostrad.

3. Brevet Para Dasar

Brevet Para Dasar adalah lencana yang diberikan kepada prajurit TNI AD yang telah lulus kursus terjun payung militer. Brevet ini merupakan simbol keahlian dan prestasi khusus di bidang tertentu dan menandakan kompetensi teknis dan profesional prajurit.

Brevet juga menjadi lambang kebanggaan bagi prajurit yang berhasil meraihnya. Pendidikan Dasar Para TNI AD (Diksar Para) berlangsung selama empat minggu dan ditempuh dalam dua tahap: ground training dan penerjunan.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *