Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Danjen Kopassus Minta Maaf Anggotanya Foto Bareng Hercules



loading…

Danjen Kopassus Mayjen TNI Djon Afriandi memberikan keterangan di Cijantung, Jakarta, Sabtu (26/4/2025). Ia meminta maaf lantaran ada anggota Korps Baret Merah yang berfoto dengan Ketua Umum GRIB Jaya Hercules Rosario Marshal. FOTO/JONATHAN SIMANJUNTAK

JAKARTA – Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus ( Danjen Kopassus ) Mayjen TNI Djon Afriandi meminta maaf lantaran ada anggota Korps Baret Merah yang berfoto dengan Ketua Umum GRIB Jaya Hercules Rosario Marshal. Permintaan maaf itu disampaikan kepada masyarakat.

“Saya selaku pribadi dan sebagai Danjen Kopassus. Pertama saya mengucapkan mohon maaf yang sebesar-besarnya,” kata Djon di Cijantung, Jakarta, Sabtu (26/4/2025).

Djon menyebut peristiwa itu merupakan peristiwa tak terduga. Foto itu, kata dia, diambil di suatu acara internal Kopassus.

Saat acara itu, Hercules memang turut diundang lantaran punya kedekatan emosional dari salah satu pejabat yang menjadi undangan.

“Secara kekeluargaan dia mengundang secara personal juga, tapi memang ada beberapa anggota kita yang mungkin secara kemampuan untuk berpikir dampak negatif dari suatu apa yang dia lakukan, ini mungkin pada saat itu momen itu tidak terpikir sama mereka, sehingga terjadilah foto bersama saudara Hercules,” katanya.

Djon mengakui masalah foto memang tidak menjadi masalah. Kendati demikian, ia juga tak menampik adanya masyarakat yang tidak terima atas foto tersebut lantaran saat itu prajurit sedang memakai pakaian lengkap.

“Menurut kami kalau foto tidak masalah cuman momenya mungkin yang bermasalah dengan yang bersangkutan atau anggota kita menggunakan pakaian lengkap di acara khusus, diambil foto ternyata ada dampak sebagian masyarakat yng mungkin tidak terima,” ujar dia.

“Termasuk dari keluarga besar korps baret merah pun ada juga yang tidak terima, nah kami juga mohon maaf sekali lagi tapi kami yakinkan kami akan langsungkan perbaikan,” tutur dia.

Djon Afriandi mengambil langkang pembinaan terhadap prajurit-prajurit tersebut. Djon juga tak menampik di jajaran pimpinan akan mulai menyampaikan perkembangan situasi yang lebih relevan kepada prajuritnya.

“Sehingga kita akan memperbaiki diri, kita coba pembinaan lebih baik ke dalam khususnya kepada anggota kita yang berhubungan dengan masyarakat,” tandasnya.

(abd)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *