Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Cetak Pemimpin Berkualitas, Kemenag Gelar PKN Tingkat II



loading…

Kementerian Agama (Kemenag) sukses menggelar Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II (PKN Tk.II) Angkatan XXVII. Foto/istimewa

JAKARTA – Deputi Bidang Penyelenggaraan Pengembangan Kompetensi Lembaga Administrasi Negara (LAN) Basseng mengapresiasi Kementerian Agama ( Kemenag ) yang telah menunjukkan kerja sama, kolaborasi, dan komitmen yang tinggi dalam penyelenggaraan Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II (PKN Tk.II) Angkatan XXVII.

Menurut Basseng, Kolaborasi yang sudah terjalin selama tiga tahun berturut-turut ini sangat penting. Menurut Basseng PKN Tingkat II ini tidak hanya diikuti oleh pegawai Kementerian Agama, tetapi juga oleh instansi non-Kementerian Agama, seperti Kejaksaan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Polri, dan Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

“Mengutus pegawai untuk mengikuti pelatihan kepemimpinan ini sangat strategis. Artinya, akan menghasilkan pemimpin-pemimpin baru. Dengan pemimpin yang baru, tentu suasana diskusi dan kualitas kepemimpinan akan semakin meningkat,” ucap Basseng saat menutup PKN II Angkatan XXVII di Jakarta, Rabu (13/11/2024).

Di era saat ini, kata Basseng, sasaran-sasaran pembangunan semakin tinggi. Dengan adanya pemimpin-pemimpin baru, diharapkan pembangunan Indonesia bisa semakin maju dan berdaya saing. “Di lingkungan Kementerian Agama target-target tersebut harus terus ditingkatkan. Relasi beragama dan kualitasnya juga akan mengikuti arahan dari Bapak Presiden,” tutur Basseng.

Dilepasnya para peserta PKN, lanjut Basseng, untuk kembali ke instansinya masing-masing sama seperti produk baru yang diluncurkan, para peserta dianggap andal dan mumpuni untuk menjadi pemimpin di tempat kerja masing-masing.

“Saya mengajak saudara-saudara untuk merefleksikan perjalanan ke depan. Sebagai pemimpin, tentu saudara bisa memprediksi tantangan yang akan dihadapi. Apakah tantangannya akan semakin mudah atau semakin tinggi? Dari prediksi itulah saudara bisa menentukan strategi,” pungkasnya.

Pada kesempatan tersebut, Basseng mengungkapkan seluruh peserta PKN II sudah memenuhi kriteria kelulusan dengan nilai di atas 71. Bahkan, ada yang memperoleh nilai di atas 90, sehingga mendapatkan predikat sangat memuaskan.

Kepala Badan (Kaban) Moderasi Beragama dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BMBPSDM) Kementerian Agama, Suyitno menyebut peserta PKN II berjumlah 60 orang. Namun karena satu dan lain hal, satu peserta mengundurkan diri.

“Peserta berasal dari berbagai institusi, termasuk 46 orang dari Kementerian Agama, satu orang dari Sekretariat Jenderal MPR, satu orang dari Kementerian Keuangan, dua orang dari KPK, dua orang dari Kejaksaan Agung, dan enam orang dari Kepolisian,” ungkap Kaban.

Menurutnya, ini adalah ketiga kalinya oleh BMBPSDM Kementerian Agama, yang mendapat mandat untuk menyelenggarakan PKN II secara mandiri. Kaban berharap pihaknya ke depannya semakin siap untuk menyelenggarakan pelatihan ini secara mandiri.

https://www.youtube.com/watch?v=I294

(cip)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *