Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Buka Kornas Penyuluh Pertanian, Mentan Pastikan PPL Wujudkan Swasembada Pangan



loading…

Mentan Andi Amran Sulaiman menyebut peran strategis penyuluh pertanian sebagai pilar utama dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional. Foto/istimewa

JAKARTA – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyebut peran strategis penyuluh pertanian sebagai pilar utama dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional.

“Selamat datang di Kementerian Pertanian Saudaraku, sahabatku semua. Tanpa PPL, tidak mungkin kita mencapai lompatan seperti yang terjadi hari ini,” kata Amran saat membuka Koordinasi Nasional (Kornas) penyuluh pertanian di kantornya pusat Kementerian Pertanian (Kementan), Sabtu (26/4/2025).

Amran memberikan apresiasi yang tinggi kepada para Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) yang selama ini telah menjadi ujung tombak dalam pencapaian kedaulatan pangan nasional. Dedikasi para penyuluhpun telah membuahkan hasil. Hal ini terbukti dari peningkatan stok beras yang terjadi saat ini.

“Kami mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada seluruh Kepala Dinas Indonesia terutama yang hadir, PPL seluruh Indonesia, Pangdam, Danrem, Kapolda, Kapolres serta seluruh pihak lainnya yang terlibat BUMN, PIHC, Bulog. Di mana capaian kita saat ini, khususnya stok itu hampir 3.180.000 hari ini. Dan itu tertinggi selama 23 tahun. Bahkan bisa jadi itu selama merdeka,” ucapnya, Sabtu (26/4/2025).

Amran juga menyebut sesuai data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan produksi nasional mengalami lonjakan mencapai 50–62% selama Januari–April 2025. Peningkatan ini berkat kebijakan strategis Presiden Prabowo Subianto yang menerbitkan 4 Inpres dan Perpres untuk memperkuat sektor pangan dalam 100 hari pertama pemerintahan.

“Ini mempermudah petani kita untuk mengakses sarana produksi, khususnya pupuk. Jumlahnya pun ditambah, kemudian regulasinya disederhanakan. Dan itu berdampak pada produksi,” katanya.

Amran juga menambahkan, peran penting penyuluh dalam menghadapi dampak perubahan iklim. Amran mengungkapkan, sejumlah negara, seperti Malaysia, Filipina, dan Jepang, saat ini tengah mengalami krisis pangan akibat menurunnya produktivitas, dan mulai belajar ke Indonesia.

“Kemudian tim-tim, teman-teman, PPL seluruh Indonesia itu sangat kompak dan solid. Kepala Dinas Pertanian Indonesia juga kompak, solid untuk mengangkat produksi. Di saat ini kita surplus, Itu kebanggaan kita,” tambah Mentan.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *