Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

BPKH Limited Siapkan 2,4 Juta Porsi Makan Jemaah selama Puncak Haji



loading…

BPKH Limited, anak perusahaan BPKH di Arab Saudi menandatangani kontrak penyediaan 2,4 juta porsi makanan bagi jemaah haji Indonesia di Mekkah. Foto/istimewa

JAKARTA – BPKH Limited, anak perusahaan Badan Pengelola Keuangan Haji ( BPKH ) di Arab Saudi menandatangani kontrak penyediaan 2,4 juta porsi makanan bagi jemaah haji Indonesia di Mekkah. Hal ini sebagai bagian dari upaya meningkatkan pelayanan bagi jemaah haji.

Penandatanganan kontrak yang berlangsung di Kantor Urusan Haji (KUH) Republik Indonesia di Jeddah, Arab Saudi, ini dilakukan ole Pejabat Pembuat Komitmen Kantor Urusan Haji Indonesia, Zakaria Anshori dan CEO BPKH Limited Sidiq Haryono.

Acara ini turut disaksikan oleh Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Hilman Latif, Sekretaris Ditjen PHU Kemenag Arfi Hatim, Kepala KUH Nasrullah Jasam serta Mudir BPKH Limited Iman Ni’matullah. Dalam proyek ini, BPKH Limited berkomitmen untuk menyediakan makanan berkualitas bagi jemaah haji Indonesia sekaligus meningkatkan volume produksi makanan dari Indonesia yang digunakan dalam penyelenggaraan haji.

Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Hilman Latief menegaskan pentingnya ekosistem haji yang berkelanjutan “Mimpi kami adalah memperluas kebermanfaatan ekosistem haji untuk seluruh bangsa Indonesia,” ujar Hilman, Senin (14/4/2025).

Sementara itu, CEO BPKH Limited, Sidiq Haryono, menyampaikan bahwa peningkatan jumlah makanan yang disediakan menunjukkan peran strategis BPKH Limited dalam layanan haji.

“BPKH Limited terus meningkatkan perannya dalam ekosistem haji. Tahun lalu kami hanya menyediakan 2 kali makan, sedangkan tahun ini meningkat menjadi 6 kali makan dalam bentuk Ready To Eat Meals bagi jemaah haji dan 6 kali makan dalam bentuk fresh meal yang diproduksi oleh kitchen partner BPKH Limited,” katanya.

Seluruh keuntungan dari proyek ini kembali kepada keuangan haji yang akan digunakan untuk penyelenggaraan haji tahun berikutnya,” sambungnya.

Kepala Kantor Urusan Haji Republik Indonesia di Jeddah Nasrullah Jasam, menjelaskan, kontrak antara Kantor Urusan Haji dengan BPKH Limited merupakan tindak lanjut dari perjanjian kerja sama antara Kementerian Agama (Kemenag) dengan BPKH yang telah ditandatangani sebelumnya pada Februari 2024.

“Kami akan terus meningkatkan sinergi dengan berbagai stakeholders, termasuk BPKH Limited, demi meningkatkan pelayanan kepada jemaah haji dan tentu saja memberikan manfaat optimal untuk seluruh pihak,” ujar Nasrullah.

Mudir BPKH Limited lainnya, Iman Ni’matullah, memberikan rincian terkait skala proyek ini.”Total konsumsi yang kami sediakan adalah 2,4 juta porsi makan di masa puncak pelaksaan haji per hari bagi 203.320 orang jemaah haji. Sebagian makanan tersebut sebanyak 1,2 juta berbentuk makanan siap saji (Ready To Eat Meals) yang diproduksi oleh produsen Indonesia,” jelas Iman.

Langkah ini menjadi bagian dari strategi jangka panjang BPKH Limited untuk meningkatkan peran Indonesia dalam penyelenggaraan haji, baik dari segi pelayanan maupun kontribusi ekonomi bagi para pelaku usaha dalam negeri.

(cip)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *