Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

BP Taskin Finalisasi Buku Rencana Besar Penuntasan Kemiskinan



loading…

Kepala BP Taskin Budiman Sudjatmiko memberikan sambutan dalam finalisasi penyusunan Grand Design atau rencana besar penuntasan kemiskinan nasional. FOTO/IST

JAKARTA Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin) tengah menyelesaikan tahap akhir penyusunan Grand Design atau rencana besar penuntasan kemiskinan nasional. Finalisasi ini berlangsung selama tiga hari dan akan menghasilkan sebuah buku strategis yang akan menjadi acuan utama pemerintah dalam menanggulangi kemiskinan di Indonesia.

Kepala BP Taskin Budiman Sudjatmiko menekankan pentingnya peran lembaga ini dalam menyentuh langsung persoalan-persoalan yang dihadapi masyarakat miskin.

“BP Taskin adalah lembaga negara yang menangani berbagai urusan seperti kementerian lain, namun dengan fokus khusus pada kelompok masyarakat miskin. Jika itu soal pendidikan, maka fokusnya adalah pendidikan untuk orang miskin. Jika itu soal perumahan, maka itu perumahan untuk orang miskin,” kata Budiman, Senin (19/5/2025).

Dalam proses penyusunan buku besar tersebut, BP Taskin telah melibatkan berbagai pemangku kepentingan, mulai dari Bappenas, Kemenko PMK, hingga tokoh internasional seperti Jefrey Sachs, pakar kemiskinan dari Universitas Columbia, Amerika Serikat.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *