Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Bertemu Prabowo, Sinyal Jokowi Boyong Keluarga Gabung Gerindra?



loading…

Presiden Prabowo Subianto bersama Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) seusai pertemuan di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Jumat (6/12/2024) malam. Foto/Tim Media Prabowo

JAKARTA – Presiden ke-7 RI Joko Widodo ( Jokowi ) bertemu Presiden Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (6/12/2024) malam. Pertemuan keduanya memunculkan sejumlah spekulasi, termasuk kemungkinan Jokowi dan keluarga gabung Partai Gerindra.

Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting Pangi Syarwi Chaniago menilai pertemuan Prabowo dan Jokowi sebenarnya hal biasa, karena keduanya merupakan presiden yang telah dan sedang berkuasa.

“Bentuk bagaimana Prabowo komit ingin menjaga Jokowi dan melanjutkan program kebijakan Jokowi sesuai dengan janji Prabowo,” ujarnya saat dihubungi SINDOnews, Sabtu (7/12/2024).

Namun, Pangi tak memungkiri bahwa pertemuan Prabowo dan Jokowi akan dikaitkan dengan agenda politik. Terlebih, baru-baru ini Jokowi dan dua anggota keluarganya yakni Gibran Rakabuming Raka dan Bobby Nasution telah diberhentikan dari keanggotaan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Dia menduga, pertemuan Prabowo dan Jokowi selain membahas kelanjutan pemerintahan juga membahas mengenai dinamika politik yang berkembang. Hal ini sulit dibantah, mengingat keduanya merupakan tokoh politik yang memiliki basis dukungan yang sama. Keduanya juga disebut memiliki pandangan politik yang sama.

“Apalagi ada sinyal positif dari Prabowo (terbuka jika Jokowi mau gabung Gerindra) setelah Jokowi dan keluarganya dipecat, ada kemungkinan keluarga Jokowi semua akan berlabuh ke Partai Gerindra sebagai rumah besar Jokowi setelah dipecat PDIP,” tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, Jokowi menghadiri jamuan makan malam Presiden Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara , Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (6/12/2024) malam. Jokowi mengaku berbincang empat mata dan membahas beberapa hal dengan orang nomor 1 di Indonesia tersebut. Jokowi pun menyampaikan terima kasihnya kepada Prabowo karena telah diundang ke kediamannya.

“Berkunjung ke kediaman Bapak Prabowo di Kertanegara sambil berbincang dan menyantap makan malam. Semoga Bapak sukses dan sehat selalu,” ucap Jokowi dikutip akun Instagram miliknya, @jokowi, Sabtu (7/12/2024).

Seusaoo pertemuannya dengan Jokowi, Prabowo mengaku sengaja mengundang secara khusus Jokowi setelah ia mendengar suami Iriana itu ada di Jakarta. Prabowo pun tak mempersoalkan jika pertemuannya dengan Jokowi dikaitkan dengan agenda politik, termasuk kemungkinan Jokowi gabung Partai Gerindra setelah dipecat dari keanggotaannya sebagai kader PDIP.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *