Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Banyak DPO Kasus Narkoba Kabur ke Malaysia



loading…

Dirtipidnarkoba Bareskrim Polri Brigjen Pol Mukti Juharsa menjalin kerja sama dengan Jabatan Siasatan Jenayah Narkotik Polis Di Raja Malaysia (JSJN PDRM) untuk mengawasi buronan narkoba yang ada di Malaysia. Foto: SINDOnews/Riana Rizkia

JAKARTA – Dittipidnarkoba Bareskrim Polri mengungkap banyak Daftar Pencarian Orang (DPO) kasus narkoba yang melarikan diri ke Malaysia. Untuk penangkapan, Dirtipidnarkoba Bareskrim Polri Brigjen Pol Mukti Juharsa menjalin kerja sama dengan Jabatan Siasatan Jenayah Narkotik Polis Di Raja Malaysia (JSJN PDRM) dalam mengawasi buronan Indonesia yang ada di Malaysia.

“Kita membahas masalah DPO-DPO kita yang berada di Malaysia dan DPO-DPO Malaysia yang ada di Indonesia. Terus juga kita mengantisipasi jalur masuk narkotika, terutama sabu melalui jalur Malaysia yaitu melalui golden triangle. Kita sepakat, sepaham kita akan menutup semua jalur-jalur masuk bagian Sumatera maupun Kalimantan,” ujar Mukti di Gedung Bareskrim Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (28/11/2024).

“Kita cukup banyak ya (DPO Indonesia yang di Malaysia), tapi kita enggak sebutkan. Soalnya yang penting nama-namanya sudah kita kantongi,” sambungnya.

Pihaknya telah memberikan daftar nama buronan Indonesia ke pihak Malaysia untuk mendapatkan pengawasan. Setelah itu, Malaysia akan mengundang Polri ke negaranya guna melakukan penangkapan.

“Mudah-mudahan ini berhasil dan yang paling utama adalah banyak TPPU di sana,” kata Mukti.

Selain melakukan pengawasan terhadap DPO di Malaysia, Polri berkomitmen mengantisipasi masuknya narkoba terutama sabu dengan menutup jalur masuk bagian Sumatera maupun Kalimantan.

(jon)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *