loading…
Ridwan Kamil membagikan pengalamannya sebagai kepala daerah di Jawa Barat kepada para peserta Golkar Institute Executive Education Program for Young Political Leaders Batch-17. Foto/istimewa
Pengalamannya itu dibagikan Ridwan Kamil saat mengisi salah satu sesi Program Pelatihan Golkar Institute yang bertajuk “Executive Education Program for Young Political Leaders, Batch-17” pada Jumat (6/12/2024).
Dalam kelas tersebut, gubernur Jawa Barat periode 2018-2023 itu membagikan pengalaman serta berbagai pencapaiannya, mulai sebelum masuk dunia politik, sampai berkiprah sebagai Wali Kota Bandung, Gubernur Jawa Barat, dan menyudahi tugasnya dengan paripurna.
Dalam paparannya, Ridwan Kamil menyampaikan, setiap individu adalah pemimpin, minimal pemimpin untuk diri sendiri. Sehingga tugas dan tanggung jawab sebagai pemimpin terlaksana dengan baik. Tetap berada pada track yang semestinya dan tidak melanggar aturan dalam situasi apa pun. Dengan begitu, individu-individu tersebut bisa naik kelas menjadi pemimpin di keluarga atau masyarakat.
Kepada para peserta kelas di Golkar Institute, yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia, Ridwan Kamil memberi sampel kerja-kerja terbaik yang pernah dia lakukan selama memimpin masyarakat. Salah satunya adalah keberhasilan Pemerintah Daerah Jawa Barat menihilkan desa miskin dalam satu periode kepemimpinannya. Dari total lebih kurang 1.000 desa miskin menjadi nol desa miskin di Jawa Barat.
”Waktu saya jadi gubernur 2018, desa miskin di Jawa Barat itu ada seribuan. Dari 1.000 desa tertinggal dan sangat tertinggal di Jawa Barat menjadi nol. That’s my best achievement, yang saya banggakan dan saya bawa sampai hari ini,” ungkap Ridwan Kamil, Jumat (6/12/2024).
Tentu saja, ratusan penghargaan yang diterima oleh Pemerintah Daerah Jawa Barat selama Ridwan Kamil menjadi gubernur juga menjadi kebanggaan, namun kebanggaan terbesarnya ketika mampu memberikan manfaat sebanyak-banyaknya untuk masyarakat. Apalagi manfaat tersebut bermula dari inisiatif, kebijakan, dan keputusan yang dia ambil sebagai seorang pemimpin.
Semangat itu yang ingin dia tularkan kepada anak-anak muda, termasuk para peserta Golkar Institute Executive Education Program for Young Political Leaders Batch-17.