Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Arus Balik Macet Tol Cisumdawu Bakal Digratiskan, Kapolri: Jadi Pengurai Kepadatan!



loading…

Kepolisian menyiapkan ruas tol Cisumdawu sebagai jalur alternatif mengurai kemacetan puncak arus balik Lebaran 2025 dengan tarif akan digratiskan. Foto/Dok.SindoNews

SEMARANG – Kepolisian menyiapkan ruas tol Cisumdawu (Cileunyi-Sumedang-Dawuan) terletak di Jawa Barat, sebagai jalur alternatif untuk mengurai kemacetan saat puncak arus balik Lebaran 2025. Tarifnya akan digratiskan apabila dibutuhkan.

Hal ini disampaikan langsung oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat memantau situasi lalu lintas di Gerbang Tol Kalikangkung, Semarang.

“Kami juga sudah dapat info bahwa apabila itu diperlukan, untuk tarif tolnya akan digratiskan,” ujar Kapolri, Minggu (6/4/2025).

Langkah ini disiapkan sebagai antisipasi lanjutan apabila skema sistem one way nasional dari KM 414 Kalikangkung hingga KM 70 Cikatama, dan sistem contra flow hingga KM 36 tidak mampu mengatasi lonjakan volume kendaraan.

“Apabila one way nasional ini ternyata tetap masih ada kemacetan, kami mempersiapkan Tol Cisumdawu untuk menjadi pengurai,” jelasnya.

Kapolri menjelaskan, keputusan ini diambil setelah melakukan evaluasi bersama dengan Kementerian Perhubungan, Jasa Marga, dan jajaran Kepolisian lalu lintas, menyusul peningkatan arus yang signifikan sejak Sabtu sore hingga malam.

“Kami terus memantau perkembangan di lapangan, dan akan mengambil langkah cepat kalau kondisi kemacetan tak bisa dihindari,” ujarnya.

(shf)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *