Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Anggota DPR Ida Fauziyah Gandeng Freeport dan Praktisi Pendidikan Sosialisasikan UU DKJ



loading…

Anggota DPR Ida Fauziyah dalam acara sosialisasi UU Nomor 2 Tahun 2024 tentang Daerah Khusus Jakarta (DKJ) di Jakarta Selatan, Sabtu (21/6/2025). FOTO/IST

JAKARTA – Anggota DPR Ida Fauziyah optimisti Jakarta dapat menjadi kota global. Syaratnya, pengembangan sumber daya manusia (SDM) dilakukan secara menyeluruh dan kolaboratif.

Hal tersebut disampaikan Ida Fauziyah dalam acara sosialisasi Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2024 tentang Daerah Khusus Jakarta (DKJ) yang bertajuk “Berani Berdaya: Talenta Lokal, Daya Saing Global”, yang digelar di Jakarta Selatan, Sabtu (21/6/2025).

Menurutnya, salah satu aspek kunci status Jakarta sebagai Kota Global adalah pembangunan sumber daya manusia yang diatur secara eksplisit dalam UU DKJ.

“Akses dan kualitas pendidikan, termasuk izin kerja sama, pembinaan, dan pengawasan satuan pendidikan yang didirikan oleh masyarakat dan/atau lembaga asing. Pendidikan tinggi, pengelolaan akademi komunitas, penguatan vocational education (pendidikan kejuruan) untuk menyiapkan SDM adaptif,” kata Anggota Komisi VI DPR ini dalam keterangannya, Sabtu (21/6/2025).

Wakil Ketua Umum PKB itu menyakini bahwa Kota Global harus mampu menyeimbangkan daya saing global dengan kualitas hidup lokal serta pelibatan dunia pendidikan dalam membangun kemajuan SDM.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *