loading…
Ketua Harian Nasional DPP Partai Perindo, Angela Tanoesoedibjo mengungkapkan tiga cara transformasi Partai Perindo untuk Indonesia sejahtera. Foto/SINDOnews/Widya Michella
“Pertama secara internal, kita sudah melewati dua kali pemilu hasilnya masih jauh dari harapan. Transformasi internal harus kita evaluasi, internal harus dievaluasi, terobosan baru yang kita lakukan agar bisa meraih kemenangan di 2029,” ujar Angela.
Kedua, kata dia, bagi Partai perindo transformasi bukanlah hal yang baru tapi garis besar perjuangan partai. Maka segala upaya yang dilakukan harus berimplikasi pada terjadinya perubahan.
“Keadaan menjadi lebih baik manfaat, bernilai, terencana, terukur, sistematis bertahap berkesinambungan, dan dilaksanakan dengan visi misi partai, identitas dari Partai Perindo, bertransformasi,” jelasnya.
Ketiga, lanjutnya, transformasi Partai Perindo sangat-sangat dibutuhkan karena di awal banyak perubahan yang terjadi di negara ini. Serta munculnya berbaga tantangan-tantangan ke depan ini untuk meraih Indonesia Emas 2045.
“Kalau kita sebagai partai mau berkontribusi untuk bangsa dan negara partai harus menang. Harus bertransformasi. Kalau mau mewujudkan Indonesia sejahtera, Indonesia Emas 2045,” tuturnya.
Angela pun menyampaikan enam bentuk transformasi dari Partai Perindo secara internal yaitu penguatan organisasi, kaderisasi, engagement, menarasikan isu-isu substantial, berbasis data, dan memenangkan pilkada.
“Oleh karena itu transformasi Partai Perindo penting bukan di internal saja dan memang selaras dengan garis perjuangan partai tetapi dengan karena Indonesia membutuhkan kita untuk bertransformasi,” terangnya.
Sebagai informasi, Partai Perindo merupakan partai berlambang Rajawali mengembangkan sayap yang dipimpin oleh Ketua Umum DPP Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo dan Ketua Harian Nasional DPP Partai Perindo Angela Tanoesoedibjo.
Partai Perindo dikenal sebagai Partai modern yang menjunjung tinggi demokrasi, peduli rakyat kecil, dan gigih berjuang untuk penciptaan lapangan kerja, kesejahteraan rakyat, dan Indonesia maju.
(kri)
