Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Ahmad Ali Berbaur dengan Ribuan Masyarakat Parigi Hadiri Maulid Akbar di Eks Lokasi Sail Tomini



loading…

Ribuan masyarakat menghadiri Gema Maulid Akbar di Sail Tomini Kayubura, Desa Pelawa Baru, Kecamatan Parigi Tengah, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Selasa (12/11/2024) malam.

KOTA PALU – Ribuan masyarakat menghadiri Gema Maulid Akbar di Sail Tomini Kayubura, Desa Pelawa Baru, Kecamatan Parigi Tengah, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Selasa (12/11/2024) malam.

Kegiatan yang diinisiasi oleh Yayasan Bahtera Shalawat Rasulullah SAW Sulawesi Tengah itu dihadiri oleh sejumlah tokoh Islam, di antaranya Pendiri Yayasan Bahtera Shalawat Rasulullah SAW, Habib Abdillah Al Idrus, kemudian hadir pula Ustaz Husen Bachmid, Habib Muhsen Alhabsyi, Habib Bagir Al Jufrie, Habib Ridho Alhabsyi dan beberapa tokoh Islam lainnya.

Selain itu, di antara para tokoh agama hadir pula calon gubernur Sulawesi Tengah, Ahmad HM Ali. Sosok politisi senior Sulawesi Tengah ini memang dikenal dekat dengan para ulama dan habaib. Dia kerap terlihat di kegiatan-kegiatan keagamaan yang menghadirkan para ulama dan ustaz kenamaan.

Selain berselawat bersama, di kegiatan Gema Maulid Akbar diisi pula dengan ceramah dari sejumlah ustaz dan habaib, serta doa bersama menjelang pemilihan kepala daerah.

Habib Husen Bachmid dari Majelis Taklim Alkhairaat dalam ceramahnya mengajak agar umat Islam tidak menjadi umat yang kikir dan gemar berbagi. Dia pun mengajak agar semua umat Islam membiasakan diri untuk berbagi kepada sesama.

“Berbagi itu adalah hal yang disukai oleh Allah, orang-orang yang suka beramal adalah orang-orang yang dicintai oleh Allah,” katanya.

Dia juga menyanjung sosok Ahmad Ali yang merupakan salah satu sosok calon pemimpin yang terbiasa berbagi. Olehnya, ia mengajak seluruh masyarakat ikut mendoakan agar hajat Ahmad Ali untuk menjadi gubernur di Sulawesi Tengah dapat terkabul.

“Mari kita doakan bersama, semoga hajat pak Ahmad Ali bisa dikabulkan oleh Allah SWT,” kata Habib Husen.

Sementara itu, Ahmad Ali mengaku berbahagia bisa hadir di antara para habaib dan masyarakat Parigi Moutong di acara Gema Maulid Akbar.

Mengingat kontestasi pemilihan kepala daerah serentak tersisa dua pekan lagi, Ahmad Ali pun mengimbau agar seluruh masyarakat tidak memberikan dukungan secara berlebihan. Dia tidak ingin masyarakat maupun kandidat saling memfitnah dan menjelek-jelekkan kandidat demi mewujudkan pilkada damai di Sulteng.

“Semua kandidat, gubernur maupun bupati adalah putra-putri terbaik Sulawesi Tengah. Olehnya, jangan kita saling menebar fitnah, jangan saling menjelek-jelekkan. Kontestasi Ini akan berakhir pada 27 November, jadi carilah pemimpin yang berpihak terhadap masyarakat, tidak perlu saling fitnah dan marah-marah,” katanya.

(ars)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *