Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

9 Fakta Try Sutrisno, Sosok Jenderal Disegani di Era Soeharto yang Kini Tuntut Wapres Diganti



loading…

Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno menjadi salah satu tokoh purnawirawan TNI yang vokal dan strategis, di antaranya dalam polemik pergantian Wapres. Foto/YouTube @SekretariatPresiden

JAKARTA – Nama Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno kembali menjadi pembicaraan hangat di ranah nasional. Mantan Wakil Presiden dan Jenderal TNI (Purnawirawan) ini bukan hanya dikenal sebagai tokoh militer terkemuka di era Orde Baru.

Saat ini Try Sutrisno menjadi salah satu purnawirawan yang vokal terkait isu-isu strategis kenegaraan, terutama dalam polemik pergantian Wakil Presiden (Wapres).

Berikut 9 Fakta Menarik dan Kisah Perjalanan Try Sutrisno:

1. Try Sutrisno dari Anak Surabaya Menjadi Panglima TNI yang Disegani

Lahir di Surabaya pada 15 November 1935, Try Sutrisno adalah anak ketiga dari pasangan Soebandi dan Mardiyah. Masa kecilnya diwarnai dengan kesederhanaan, namun sejak dini ia sudah menunjukkan minat besar pada dunia kemiliteran.

Tahun 1956 menjadi tonggak awal perjalanan karier militernya saat diterima sebagai taruna Akademi Teknik Angkatan Darat (Atekad). Hanya tiga tahun berselang, ia resmi menyandang pangkat Letnan Dua Corps Zeni, sebuah awal dari karier panjang dan penuh prestasi.

Perjalanan karier militer Try Sutrisno tidak selalu mulus. Di awal pengabdiannya, ia langsung dihadapkan pada realitas keras saat ikut serta dalam operasi militer menumpas pemberontakan PRRI di Sumatera tahun 1957.

Pengalaman tersebut membentuk karakter kepemimpinan dan strategi militernya, yang kelak membawanya pada posisi-posisi strategis di tubuh TNI.

2. Dari Ajudan Presiden hingga Panglima TNI

Tidak banyak yang tahu bahwa sebelum menjadi orang nomor satu di militer, Try Sutrisno pernah menjadi ajudan pribadi Presiden Soeharto antara tahun 1974 hingga 1978.

Kedekatannya dengan Presiden Soeharto kala itu menjadi jembatan baginya untuk menduduki jabatan-jabatan penting lainnya. Try dipercaya mengemban tugas sebagai Komandan Kodam XVI/Udayana, Pangdam IV/Sriwijaya, hingga Pangdam V/Jaya, yang menjadi batu loncatan dalam karier militernya.

Tahun 1985 menjadi momentum penting ketika Try diangkat sebagai Wakil KSAD, dan tak lama kemudian dipercaya sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), menggantikan Jenderal TNI Rudini.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *