6 Fakta Komjen Pol Ahmad Dofiri, Wakapolri Baru yang Jabat 3 Kali Kapolda



loading…

Pelantikan Komjen Pol Ahmad Dofiri sebagai Wakapolri di Mabes Polri, Rabu (13/11/2024). FOTO/HUMAS POLRI

JAKARTA – Komjen Pol Ahmad Dofiri telah resmi dilantik menjadi Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia ( Wakapolri ) oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Posisi Wakapolri sempat kosong setelah Komjen Pol Agus Andrianto dipercaya oleh Presiden Prabowo Subianto menjadi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan pada 21 Oktober 2024 lalu.

Kekosongan jabatan Wakapolri ini lantas diisi oleh Ahmad Dofiri setelah terbitnya surat telegram Kapolri Nomor:ST/2517/XI/KEP./2024 tertanggal 11 November 2024. Total 55 Perwira Menengah (Pamen) dan Perwira Tinggi (Pati), termasuk Ahmad Dofiri, yang digeser dari jabatan lamanya.

Sebelumnya, Ahmad Dofiri menjabat sebagai Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri sejak 2023. Posisi tersebut kini diisi oleh Komjen Pol Dedi Prasetyo, yang sebelumnya menjabat Asisten SDM Kapolri.

6 Fakta Komjen Pol Ahmad Dofiri

1. Peraih Adhi Makayasa 1989

Ahmad Dofiri mulai bergabung ke kepolisian sejak lulus dari Akademi Kepolisian (Akpol). Dia meraih penghargaan Adhi Makayasa sebagai lulusan terbaik di Akpol 1989.

Sebagai lulusan Akpol 1989, Ahmad Dofiri merupakan teman satu angkatan dari Komjen Pol Agus Andrianto, Komjen Pol Imam Widodo, Komjen Pol Setyo Budiyanto, Komjen Pol Reynhard Saut Poltak Silitonga, dan Komjen Pol Putu Jayan Danu Putra.

2. Senior Kapolri Jenderal Listyo Sigit di Akpol

Jika dilihat dari tahun lulusnya, Komjen Pol Ahmad Dofiri yang lulus di tahun 1989 adalah senior Kapolri Jenderal Listyo Sigit yang baru lulus Akpol pada 1991.

Hal tersebut tidaklah mengejutkan karena penunjukkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit memang telah memotong dua generasi, yakni Akpol 1989 dan 1990. Kapolri sebelumnya, yakni Jenderal Idham Azis sendiri adalah lulusan Akpol 1988.

3. Riwayat Pendidikan Kepolisian

Sebagai salah satu Pati Polri yang telah beberapa kali menduduki posisi strategis, Komjen Pol Ahmad Dofiri telah menyelesaikan sejumlah pendidikan tinggi di kepolisian. Antara lain Akpol (1989), Dikjur Serse Umum (1992), Daspa Brimob (1994), Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK/PTIK) (1996), Sespim Polri (2003), Sespimti Polri (2012).

4. Tiga Kali Jabat Kapolda

Ketika masih berpangkat Inspektur Jenderal (Irjen) Polisi, Ahmad Dofiri pernah menjabat sebagai Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) di tiga wilayah berbeda. Pertama, dirinya dipercaya menjadi Kapolda Banten tahun 2016.

Pada tahun yang sama, ia ditunjuk menjadi Kapolda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Sebelumnya ia menduduki posisi Karosunluhkum Divkum Polri. Setelah itu, Ahmad Dofiri kembali dimutasi menjadi Asisten Logistik Kapolri di tahun 2019.

Pada 2020, Ahmad Dofiri dipercaya mengemban tugas sebagai Kapolda Jawa Barat. Baru setahun setelahnya, ia mendapat pangkat jenderal bintang tiga usai diangkat menjadi Kabaintelkam Polri.

5. Raih Pangkat Komjen Polisi di 2021

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, Ahmad Dofiri telah menyandang pangkat Komjen Polisi sejak menduduki posisi Kepala Badan Intelijen dan Keamanan (Kabaintelkam) Polri pada 2021.

Setelah kurang lebih dua tahun menjabat sebagai Kabaintelkam, pada 26 Februari 2023, ia dipercaya untuk menjadi Irwasum Polri. Terbaru, Ahmad Dofiri ditunjuk menjadi Wakapolri pada 11 November 2024.

6. Miliki Harta Rp7,3 Miliar

Dalam situs Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN), harta kekayaan Komjen Pol Ahmad Dofiri sebesar Rp7.320.000.000. LHKPN itu disampaikan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 1 Mei 2024, untuk laporan periodik tahun 2023.

Harta kekayaan tersebut terdiri empat bidang tanah senilai Rp 4.950.000.000. Harta bergerak sekitar Rp 1.000.000.000, serta kas dan setara kas senilai Rp1.370.000.000, dirinya juga tidak memiliki utang.

(abd)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *