Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

5 Risiko Jadi Anggota Polisi, dari Ancaman Keselamatan hingga Rusaknya Integritas



loading…

Risiko jadi anggota Polisi tidaklah mudah. Mengingat sebagai anggota Polri, selain mampu menjaga ketertiban juga harus menjaga tingkat kepercayaan masyarakat. Foto/Dok.SINDOnews

JAKARTA – Risiko jadi anggota Polisi tidaklah mudah untuk dihadapi. Mengingat sebagai anggota Polri, selain mampu menjaga ketertiban juga harus menjaga tingkat kepercayaan masyarakat.

Setiap profesi pastinya akan memiliki risikonya tersendiri. Meskipun pada dasarnya profesi Polisi adalah pekerjaan yang diidamkan oleh banyak orang karena memiliki keterjaminan hidup di Indonesia, namun terdapat beberapa risiko besar yang tidak dapat dilepaskan dari profesi ini.

Untuk meminimalisir risiko ini, para anggota polisi wajib menjunjung tinggi kode etik kepolisian untuk menghindari pelanggaran hukum dan menjaga integritas.

Perlu juga untuk membangun hubungan yang baik dengan masyarakat untuk mengurangi potensi konflik.

5 Risiko jadi Anggota Polisi

1. Risiko Ancaman Keselamatan

Polisi sering terlibat dalam operasi berbahaya seperti penanganan kriminal bersenjata, penggerebekan narkoba, atau pembubaran kerusuhan.

Dalam hal ini polisi berisiko mengalami cedera serius atau bahkan kehilangan nyawa, terutama dalam tugas pengamanan konflik atau kejahatan berat.

2. Risiko Psikologis

Tekanan untuk menangani kasus berat, seperti investigasi kriminal atau penanganan kerusuhan, dapat menyebabkan stres dan gangguan psikologis.

Sebab, menyaksikan kekerasan, kematian, atau kejadian tragis lainnya dapat menimbulkan trauma jangka panjang.

3. Risiko Sosial

Polisi juga kerap menghadapi kritik dari masyarakat, terutama jika ada kasus pelanggaran etik, korupsi, atau penggunaan kekerasan yang dianggap berlebihan.

Dalam beberapa kasus, polisi dapat menjadi sasaran tuduhan tidak adil terkait penyalahgunaan wewenang atau pelanggaran hak asasi manusia.

4. Risiko Hukum

Apabila seorang anggota polisi salah dalam bertindak, baik sengaja maupun tidak, ia dapat menghadapi tuntutan hukum, termasuk tindakan pidana atau perdata.

Kesalahan dalam menangani kasus, seperti salah tangkap atau salah tembak, dapat mengakibatkan konsekuensi hukum serius.

5. Risiko Etika dan Integritas

Polisi sering berhadapan dengan godaan suap atau gratifikasi yang dapat mengancam integritas profesional mereka. Polisi yang tidak berhati-hati dapat terjebak dalam konflik kepentingan yang merusak kepercayaan publik.

Itulah lima risiko menjadi anggota Polisi yang harus dihadapi oleh setiap anggota Polri. Risiko yang ada memerlukan keberanian, dedikasi, serta dukungan dari berbagai pihak agar polisi dapat menjalankan tugasnya dengan maksimal.

(shf)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *